Hasil Kolaborasi Huawei dan GAC Bakal Lahirkan Kendaraan Pintar Kelas Atas?
GAC dan Huawei telah menandatangani kesepakatan kerjasama untuk meluncurkan merek baru yang akan memproduksi kendaraan pintar premium yang ramah lingkungan.
GAC dan Huawei telah resmi menjalin kerjasama untuk meluncurkan merek baru yang akan fokus pada produksi kendaraan pintar premium yang ramah lingkungan. Dengan kehadiran merek ini, pasar kendaraan listrik kelas atas akan semakin beragam, bersamaan dengan GAC Aion, GAC Trumpchi, dan GAC Hyptec.
Kerjasama antara kedua perusahaan asal Tiongkok ini mencakup berbagai aspek, mulai dari riset dan pengembangan (R&D), pemasaran, hingga layanan purna jual. Proyek ini dinamakan "Huawei Intelligence + GAC Smart Manufacturing," dan direncanakan untuk dipasarkan melalui platform penjualan Huawei, yaitu Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA), yang merupakan hasil kolaborasi Huawei dengan empat produsen mobil lainnya.
- Setelah Vakum, Huawei Mau Meluncurkan HP Terbarunya di Indonesia, Ini Bocorannya
- Huawei Luncurkan Solusi 5G-AA di Global Mobile Broadband Forum 2024
- Review Mobil Listrik Futuristik '1 Concept', Hasil Kerja Sama GAC Trumpchi dengan Huawei
- Meski Kantongi Cuan Rp 156 Triliun, Perusahaan ini Tetap PHK 5.500 Karyawan
Perlu dicatat bahwa merek-merek yang telah dipasarkan melalui HIMA termasuk Aito (hasil kerjasama antara Huawei dan Seres), Luxeed (kerja sama dengan Chery), Stelato (kerja sama dengan BAIC), dan Maextro (kerja sama dengan JAC). Di balik peluncuran kolaborasi ini, kedua perusahaan sebenarnya telah memikirkan proyek tersebut sejak lama.
Sekitar dua tahun lalu, GAC sempat menghentikan kerjasama dengan Huawei dalam proyek mobil pintar karena merasa tidak perlu untuk meluncurkan merek baru. Namun, pada tanggal 9 Juli 2022, GAC kembali mengumumkan bahwa mereka setuju untuk melanjutkan kerjasama dengan Huawei dalam pengembangan model AH8 untuk GAC Aion.
Pada 27 Maret 2023, GAC menyatakan bahwa pengembangan proyek GAC Aion AH8 yang sebelumnya dikerjakan bersama Huawei kini akan dilakukan secara mandiri, dengan Huawei berperan sebagai pemasok saja.
Huawei dan GAC bekerja sama untuk mengembangkan model konsep pertama
Beberapa hari setelah pernyataan awal, ketua GAC, Zeng Qinghong, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa meskipun GAC dan Huawei semula berencana untuk berkolaborasi dalam pembuatan model baru, GAC sudah memiliki merek seperti Aion dan Hyper, sehingga pengembangan kendaraan baru tidak diperlukan.
Namun, dalam acara Guangzhou yang baru saja berlangsung, GAC mengumumkan rencana ambisius untuk meluncurkan tujuh model sekaligus pada tahun 2025. Model-model ini akan mencakup kendaraan listrik murni (BEV), kendaraan jarak jauh (EREV), dan kendaraan hibrida plug-in (PHEV), dengan target mencapai lebih dari 60 persen dari total penjualan grup pada tahun 2027.
Selain itu, dalam tiga tahun ke depan, GAC berencana untuk memperkenalkan 22 model baru. GAC Trumpchi akan berkolaborasi dengan Huawei untuk meluncurkan tiga model baru yang terdiri dari SUV, MPV, dan sedan dari berbagai kelas, semua dilengkapi dengan teknologi intelligent driving dari Huawei.
Di samping itu, GAC Trumpchi dan Huawei baru-baru ini memperkenalkan prototipe kendaraan baru yang disebut 1 Concept. Kendaraan ini memiliki panjang 5,1 meter, lebar lebih dari 2 meter, dan jarak sumbu roda 3 meter.
Desainnya mengusung gaya generasi ketiga GAC Trumpchi dan dilengkapi dengan teknologi mobil pintar dari Huawei, termasuk kokpit HarmonyOS dan sistem Qiankun ADS 3.0. Produksi massal dari mobil ini dijadwalkan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2025.