Ini Mobil yang Diduga Digelapkan Berujung Penembakan Pemilik Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak
Kasus penembakan pemilik rental yang berlangsung di rest area 45 Jalan Tol Tangerang-Merak.
Kasus penembakan bos rental yang berlangsung di rest area 45 Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Diketahui bahwa mobil yang terlibat dalam insiden tersebut telah dipindahtangankan oleh pelaku penggelapan, sehingga kemungkinan besar pelaku bukanlah penyewa yang sah.
"Mobil itu sudah dipindahtangankan. Terus diketahui mobil itu keberadaannya oleh si pemilik mobil," jelas Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, saat diwawancarai oleh wartawan pada Kamis (2/1/2025). Purbawa menambahkan bahwa mobil rental milik korban telah terdeteksi berada di Pandeglang, Provinsi Banten, yang memicu kejar-kejaran hingga mencapai rest area KM 45.
- Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas Ditembak di Rest Area Tangerang-Merak Jadi Tersangka
- 4 Orang Jadi Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak, 2 Anggota TNI
- Kasus Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Rest Area Tangerang-Merak, Oknum TNI AL Ditangkap
- Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Polisi Duga Pelaku Bukan Penyewa Mobil
Mobil yang menjadi target pengejaran adalah Honda Brio. "Nah mobil Brio ini yang dipakai oleh pelaku ditinggalkan setelah kejadian di pinggir tol," tambah Purbawa. Sebelumnya, insiden penembakan ini terjadi di rest area KM 45, Tol Tangerang-Merak, pada Kamis (2/1/2025), dan mengakibatkan satu orang kehilangan nyawa.
Jumlah korban yang meninggal
Seorang korban yang tewas bernama IAR berusia 48 tahun. Ia telah dievakuasi ke RSUD Balaraja yang terletak di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Di sisi lain, korban lainnya yang dikenal dengan inisial RAB berumur 60 tahun, saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut keterangan dari Kasie Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, "Korban meninggal merupakan pemilik mobil rental." Hal ini menunjukkan betapa seriusnya insiden yang terjadi, dan perhatian pihak berwenang terhadap kasus ini sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.