Kata pakar, Tangerang tergolong aman lalu lintas
Kota atau kabupaten semifinalis IRSA 2015 ini disurvei dan diobservasi untuk menentukan 12 finalis untuk mengukur kepuasan masyarakat.
Adira Insurance melalui kampanye I Wanna Get Home Safely (IWGHS) yang dimilikinya mengadakan penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2015. Pada penyelenggaraan tahun ini, ada 61 kota dan kabupaten yang mendaftar melalui mekanisme pendaftaran serta 15 kota dan kabupaten yang direkomendasikan oleh pakar road safety sehingga secara total menjadi 76 kota dan kabupaten.
-
Dimana polisi melakukan pengaturan lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Bagaimana polisi mengatur lalu lintas di lokasi banjir? “Kami lakukan pengaturan lalu lintas di lokasi jalan yang terendam banjir. Saat ini ketinggian debit air mencapai 50 centimeter,” ujar Iptu Rara, Selasa (9/1).
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jenderal Polisi di poster bareng Nagita Slavina? Rupanya, sosok Jenderal Polri yang bersanding dengan Nagita Slavina di poster ini sempat menduduki posisi penting di Kepolisian.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 64 persen dari total peserta IRSA tahun 2014. Dari total tersebut, proses seleksi dilakukan oleh sejumlah pakar road safety. Selanjutnya, 16 kota atau kabupaten terpilih menjadi semifinalis IRSA 2015.
Kota atau kabupaten semifinalis IRSA 2015 ini disurvei dan diobservasi untuk menentukan 12 finalis untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap penerapan prinsip road safety di kota atau kabupaten masing masing.
Selanjutnya, 12 kota dan kabupaten finalis IRSA 2015 terpilih dengan terbagi dalam empat kategorisasi. Untuk kategori kota dengan penduduk di atas 1 juta jiwa yang terdiri atas Surabaya, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Untuk kota dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa terdiri atas Balikpapan, Probolinggo, dan Tasikmalaya.
Untuk kabupaten dengan penduduk di atas 1 juta jiwa terdiri atas Kabupaten Jepara, KabupatenTangerang, dan Kabupaten Klaten. Adapun untuk kabupaten dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa terdiri atas Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kudus, dan Kabupaten Karanganyar. Seperti terlihat, wilayah Tangerang cukup diunggulkan.
Penilaian IRSA disesuaikan dengan lima pilar berdasarkan Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan atau RUNK, yaitu Pilar Manajemen Keselamatan Jalan (Safer Management), Jalan yang Berkeselamatan (Safer Road), Kendaraan yang Berkeselamatan (Safer Vehicle), Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan (Safer User), dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan (Post-Crash Response).
"Kegiatan IRSA ini tidak hanya sebuah penghargaan belaka. Namun, terdapat hal penting di dalamnya yaitu evaluasi penerapan tata kelola keselamatan di jalan bagi semua finalis IRSA terpilih," ujar Indra Baruna, Chief Executiver Officer PT Asuransi Adira Dinamika.
Indra menambahkan, evaluasi ini tentunya akan menjadi aset penting bagi tiap-tiap kota dan kabupaten untuk terus membenahi tata kelola keselamatan jalannya sehingga dapat berdampak pada penurunan angka kecelakaan di jalan.
Agar hal itu terwujud, panitia IRSA 2015 juga menyelenggarakan diskusi dan bertukar pikiran antara pemerintah kota dan kabupaten peserta IRSA 2015 mengenai strategi-strategi penerapan tata kelola keselamatan jalan yang baik di daerah masing-masing.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan IRSA, yaitu Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Kementerian Kesehatan, Global Road Safety Partnership, Masyarakat Transportasi Indonesia, dan para penggiat road safety lainnya sehingga IRSA dapat terlaksana dengan baik. Semoga hal ini dapat menunjukkan sinergi di antara semua pihak," ujar Indra.
(kpl/why/nzr/fjr)(mdk/otosia)