Maximus eTerron 9, Truk Pikap Listrik Pertama di Eropa yang Miliki Sistem Penggerak AWD
Rencana truk ini akan membuka pesanan pada Oktober mendatang dan dijadwalkan pendistribusiannya pada 2025.
Maximus eTerron 9 menjadi kendaraan pikap listrik pertama yang menerapkan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) di Eropa. Sebelumnya, ada model serupa, Ford F-150 Lightning, yang tiba di Norwegia pada awal 2024, namun kemudian tidak melanjutkan operasinya. Truk eTerron 9 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam industri otomotif, mengungguli pesaing seperti Rivian, Ford, dan Toyota.
Kendaraan dari Tiongkok ini dilengkapi dengan dua motor listrik, dengan tenaga 170 hp untuk roda depan dan 272 hp untuk roda belakang. Truk ini memiliki kapasitas penarik yang cukup besar, mampu menarik beban hingga 3,4 ton dan membawa muatan seberat 620 kg. Daya penyimpanan eTerron 9 mencapai 102 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh hingga 430 km, sesuai dengan standar pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure).
Untuk pengisian daya, truk ini dapat menerima input maksimum 115 kW, sehingga baterai dapat terisi dari 20 persen hingga 80 persen dalam waktu sekitar 40 menit. Maximus eTerron 9 juga dilengkapi dengan All-Terrain System (ATS) yang menawarkan enam mode berkendara, termasuk Normal, Mud, dan Sand. Pengemudi dapat menyesuaikan pengalaman berkendara dengan mengatur kemudi, tenaga mesin, suspensi, pemulihan energi, dan respons kontrol stabilitas.
Selain itu, truk ini dapat berfungsi sebagai sumber daya bergerak. Dengan teknologi pengisian daya dua arah, eTerron 9 dilengkapi dengan soket 2,2 kW di bagian depan dan soket 6,6 kW di sepanjang bak, memungkinkan pengguna untuk memberi daya pada perangkat elektronik, alat, dan lainnya.
Detail dari Maximus eTerron 9
Di dalam kabin, Maximus eTerron 9 dilengkapi dengan jok kulit yang memiliki fitur ventilasi dan pijat untuk kenyamanan pengemudi. Kedua jok depan dapat direbahkan, menciptakan area tidur yang hampir datar, ideal untuk kegiatan berkemah. Selain itu, terdapat fitur canggih bernama Mode Easy Load yang memungkinkan penurunan suspensi hingga 60 mm saat dibutuhkan.
Fitur standar seperti Peringatan Keluar Jalur juga disediakan untuk membantu pengemudi menjaga keselamatan saat berkendara. Dengan panjang 5,5 meter, eTerron 9 sedikit lebih besar dibandingkan Ford Ranger namun lebih pendek dari F-150.
Meskipun harga resminya belum diumumkan, truk ini diperkirakan akan lebih mahal daripada T90EV, yang dibanderol sekitar Rp 980 juta di Inggris, belum termasuk PPN. Maxus berencana untuk membuka pemesanan eTerron 9 pada bulan Oktober, dengan pengiriman dijadwalkan mulai Januari 2025.
Peluncuran eTerron 9 merupakan langkah signifikan dalam mengembangkan pasar truk listrik di Eropa. Banyak yang menantikan harga truk ini, apakah akan melebihi F-150 Eropa yang harganya mencapai Rp 1,4 miliar.
Infografis Menyambut Era Kendaraan Listrik di Indonesia
Tentu! Silakan berikan kalimat yang ingin Anda ubah, dan saya akan membantu mengubahnya menjadi kalimat yang berbeda tanpa mengubah konteks.