Memilih Karakter Motor yang Tepat untuk Perkotaan
Motor dengan akselerasi cepat belum tentu cocok digunakan di perkotaan karena ada beberapa aspek lain. Yuk simak!
Ada beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan motor dengan akselerasi cepat di perkotaan.
Memilih Karakter Motor yang Tepat untuk Perkotaan
Mengalami sensasi adrenalin yang menegangkan dan menyenangkan saat motor dengan akselerasi cepat melaju adalah sesuatu yang sulit dilupakan dan menjadi candu bagi sebagian orang.
Mesin bekerja lebih keras karena akselerasi yang cepat, menghasilkan panas yang lebih tinggi dan tentu membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan.
Meskipun akselerasi cepat, belum tentu nyaman di perkotaan
Motor dengan akselerasi dan kecepatan tinggi sangat sesuai untuk digunakan dalam sirkuit balap, drag race, atau track day di sirkuit. Namun, menurut Oke Desiyanto Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, dalam konteks perkotaan, terdapat beberapa alasan mengapa motor dengan spesifikasi seperti ini kurang cocok.
Kemacetan adalah hal yang umum di area perkotaan yang memiliki kondisi jalan dinamis. Akselerasi yang cepat akan membuat pengendara sering melakukan pengereman yang mendadak atau lebih kuat karena gaya inersia motor yang lebih kuat dalam spesifikasi seperti ini. Terlebih lagi, lonjakan tenaga pada rpm tertentu dalam cara motor berakselerasi akan menyulitkan pengendara karena harus selalu melakukan koreksi pengendalian agar motor tidak terlalu liar di dalam ruang yang terbatas. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan.
Pengendara merespons belokan
Belokan Tajam di wilayah perkotaan dan persimpangan dapat menyulitkan pengendara dalam mengendalikan motor saat berbelok. Akselerasi yang kuat harus dikendalikan dengan baik agar motor tetap stabil saat belok dan tidak menyebabkan kecelakaan.
Respons pengendara yang lambat dapat berbahaya. Akselerasi yang cepat membutuhkan respons yang cepat pula dari pengendara. Jika pengendara kurang berpengalaman atau tidak waspada, reaksi yang terlambat atau lamban dapat berakibat fatal.
Motor dengan akselerasi cepat akan sulit untuk tetap berada dalam batas kecepatan yang ditentukan, mengingat adanya batasan kecepatan yang harus dipatuhi di banyak kota
Ok, tambahan Oke.
Motor dengan akselerasi yang tinggi biasanya memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
Hal ini tentu akan memberikan beban finansial kepada pengendara, terutama jika sering digunakan di perkotaan.
Pengendara yang sering menggunakan motor dengan akselerasi cepat di perkotaan harus memiliki kekuatan lebih dalam mengendalikan motor sehari-hari.
Motor yang nyaman digunakan di perkotaan adalah motor yang memiliki suspensi yang baik dan bobot yang ringan
Motor dengan akselerasi yang halus dan responsif memungkinkan pengendara untuk lebih mudah mengendalikan motor dalam kondisi lalu lintas yang padat. Dalam beberapa kondisi, cukup melepaskan gas untuk menurunkan kecepatan, tanpa perlu mengerem. Dengan akselerasi yang halus, pengendara memiliki waktu untuk merencanakan manuver selanjutnya, berbeda dengan mengendalikan motor yang memiliki akselerasi spontan yang berakhir dengan pengereman kuat sebelum melakukan manuver di kepadatan kota.
Duduk dengan postur yang ergonomis, jemari mudah mencapai instrumen yang diperlukan saat berkendara, stang minim getaran dan genggaman stang nyaman. Posisi lengan terasa rileks, stang tidak terlalu tinggi atau rendah, ada cukup ruang untuk lutut saat duduk, telapak kaki memiliki ruang yang cukup untuk menapak dengan sempurna, dan ketika lutut pegal, ada ruang untuk meluruskan kaki atau menggunakan leisure foot mode saat berkendara.
Ketinggian dan Jarak ke Tanah
Meskipun suspensi tidak terlalu empuk atau keras, tetapi tetap mendukung handling di dalam kota untuk menjaga stabilitas. Suspensi yang terlalu empuk dapat mengurangi sensifitas pengendara terhadap motornya, namun tetap mampu meredam guncangan dengan baik. Jarak ke tanah tidak terlalu tinggi sehingga tidak merepotkan pengendara saat berhenti, namun lebar jok mampu menopang dengan baik.