Mengukur Kualitas Baterai LFP NETA X Buatan Lokal
Kehadiran NETA X sebagai kendaraan listrik terbaru di Indonesia menawarkan sejumlah keunggulan.
Kehadiran NETA X sebagai kendaraan listrik terbaru di Indonesia tentu saja membawa berbagai keuntungan. Salah satu aspek yang menonjol adalah pada komponen baterai. Baterai ini diproduksi secara lokal oleh PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia, dan PT NETA Auto Indonesia telah memastikan kualitasnya melalui serangkaian standar pengujian yang ketat.
Jenis baterai yang digunakan pada NETA X adalah lithium ferro phosphate (LFP), yang memiliki beberapa keunggulan, seperti tidak mudah panas, tahan terhadap tusukan benda tajam, serta memiliki umur yang lebih panjang. Dengan kapasitas 62,56 kWh, baterai LFP ini dapat menjelajahi hingga 480 km hanya dengan sekali pengisian penuh, berdasarkan hasil pengujian NEDC.
- Indonesia Kini Punya Laboratorium Pengujian Baterai Kendaraan Listrik Gunakan Teknologi Canggih
- Cara Merawat Baterai di Rumah untuk Pengguna Mobil Listrik
- Cara Mudah Memahami Perbedaan LFP & Nikel di Baterai Mobil Listrik, Buat Luhut Marah ke Tom Lembong
- Luhut Beberkan Keunggulan Nikel Ketimbang LFP yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin Saat Debat Cawapres 2024
"Sebagai medium SUV listrik kebanggaan Indonesia, NETA X mengandalkan kekuatan baterai LFP yang diproduksi lokal oleh Gotion Energy. Dengan serangkaian pengujian ketat, kami memastikan setiap sel baterai memenuhi standar keamanan tertinggi untuk menghadirkan 'Xperience Tech with EV' bagi seluruh konsumen NETA X," ungkap Peter Zhang, Managing Director of NETA Auto Indonesia.
Keamanan baterai ini semakin terjamin karena telah memperoleh sertifikasi IP68+ yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu. Dalam pengujian yang ketat, baterai ini direndam dalam air selama 48 jam tanpa menunjukkan kebocoran atau kerusakan. Sistem pendingin cairan HEPT 3.0 yang tersemat di dalamnya berfungsi untuk menjaga suhu baterai agar tetap stabil. Selain itu, baterai LFP ini lebih ramah lingkungan berkat bahan katoda yang terbuat dari besi fosfat. Didukung oleh fitur pengisian ultra cepat hingga 105 kWh, baterai ini mampu mengisi daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.
Keunggulan lain dari baterai LFP
Selain memiliki berbagai keunggulan, pengisian baterai kendaraan ini juga didukung oleh teknologi modern yang memudahkan pengguna. Dengan menggunakan port charging model CCS2 (Combined Charging System 2), baterai ini menjadi salah satu port charging yang paling umum dan mudah dijumpai di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia, baik untuk pengisian biasa maupun fast charging.
Dari segi perawatan, baterai ini sangat praktis dan tidak memerlukan prosedur khusus. Pengguna hanya perlu mengikuti panduan yang telah disediakan dan melakukan servis berkala secara rutin. NETA juga menawarkan program menarik berupa lifetime warranty dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. "Benefit lainnya, untuk setiap pembelian NETA X akan mendapatkan bebas biaya perawatan sampai dengan 5 tahun atau 50.000 km, garansi komponen yang meliputi keseluruhan fungsi kendaraan, hingga garansi untuk NETA Wallbox selama 2 tahun," ungkap Januar Eka Sapta, Aftersales Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.
Lebih lanjut, "Konsumen NETA X juga akan langsung mendapatkan gratis wall charger dan gratis instalasi, serta konsumen mendapatkan keuntungan diskon 30 persen untuk pengecasan baterai di rumah pada pukul 10 malam hingga 5 pagi," tambahnya.