Mohon doa, mobil tenaga surya ITS akan berlaga di Australia
ITS kembali ikuti laga mobil listrik bertenaga surya di World Solar Challenge 2015.
Seperti dendam yang belum terbalas di dua tahun lalu, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) kembali mengikuti laga mobil listrik bertenaga surya tahun ini pada World Solar Challenge 2015 (WSC) di Australia. Segala persiapan selama dua tahun pasca kekalahan, dimatangkan guna keluar menjadi sang juara.
"2013 kami pernah ikuti kompetisi yang sama, pakai mobil yang sama pula. Waktu itu nama mobilnya Widya Wahana IV. Jadi, setelah itu kami kembangkan kembali di tahun ini untuk ikuti kompetisi yang sama," ujar salah satu tim dari ITS Solar Car Racing Team,Ainun Nadhifah kepada Merdeka.com di Jakarta, Senin (17/8).
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Mengapa anak muda di Purwakarta memilih ngabuburit di pinggir rel kereta? Menariknya di sana mereka bisa mendapat jodoh jika beruntung. Ini yang membuat tren ngabuburit bergeser, dari semula ke pasar Ramadan menjadi di pinggir rel yang unik.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
Ainun mengakui kali ini timnya optimis untuk menang sebab segala persiapan termasuk kekuatan mesinnya telah dimodifikasi sedemikian rupa, berbeda dengan tahun yang lalu. Jika pada dua tahun lalu, saat mengikuti lomba tersebut ia mengakui hal itu terlalu dipaksakan. Pasalnya, pada tahun 2013, mobil itu baru sebatas prototype.
"Kalau pada 2013 itu baru sekadar prototype. Tapi, kali ini berbeda. Kalau dua tahun lalu masih fokus pada desain, sekarang sudah pengembangan lebih jauh. Misalnya saja mesin dan kapasitas penumpang yang awalnya hanya satu penumpang, sekarang bisa dua penumpang," kata Ainun.
Adapun secara mesin, mobil listrik bertenaga surya ini berkekuatan 12x2 kW, Widya Wahana V sehingga dapat melaju hingga kecepatan maksimal 150 Km/jam dan memiliki jarak tempuh 700 km/charge. Untuk membuktikan sebelum laga dunia itu, pada tanggal 17 Agustus tahun ini, mobil Widya Wahana V akan melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Bali dalam Tour De Java Bali. Rencananya, mobil tersebut melakukan pitstop (berhenti) di beberapa kota besar yakni Semarang, Banyuwangi, dan Denpasar.
Kompetisi World Solar Challenge 2015 (WSC) ini memiliki tantangan bagaimana memanage tenaga surya pada mobil agar dapat menyelesaikan perjalanan dalam jangka waktu maksimal 6 hari dengan jam race yang ditentukan yaitu hanya 9 jam per harinya. Ditambah dengan tantangan suhu Australia yang cukup ekstrem yaitu berkisar antara 20-30 derajat Celcius.
Baca juga:
Honda Civic Type R 2015 akhirnya sambangi Malaysia, Indonesia kapan?
Di lelang, Ferrari Enzo akhirnya terjual seharga Rp 83,2 miliar!
Ngeri, ledakan di China hancurkan lebih dari 8000 unit mobil!
[Video] Bikin kepincut, inikah Bugatti Chiron?
Rio Haryanto segera masuk F1, tiga tim langsung rebutan