Pecinta Otomotif Ini Turun Gunung ke Industri Kreatif Indonesia
Minatnya yang luas pada dunia kreatif mendorongnya untuk melebarkan sayap ke industri perfilman.
Sahli Himawan, seorang pengusaha muda dan pecinta otomotif, telah mendorongnya untuk menginvestasikan waktu dan perhatian ke industri kreatif Indonesia.
Namun, langkah pria yang akrab disapa Mas Sahli ini tidak hanya berhenti di dunia musik. Ketertarikan luasnya terhadap industri kreatif mendorongnya untuk merambah ke perfilman. Ia memulai perjalanan ini dengan mengakuisisi Tobali Putra, sebuah rumah produksi film nasional yang telah menghasilkan berbagai karya sukses yang dikenal oleh masyarakat Indonesia, seperti ARIE HANGGARA dan JODOH WASIAT BAPAK.
- Menperin: Ada Tiga Merek Bakal Bikin Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
- Mobil Setir Kiri yang Produksi Indonesia Berhasil Memasuki Pasar Vietnam
- Adab Pemotor di Indonesia Dikritik Bule, Dibandingkan dengan Pengendara di Thailand
- FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024
Langkah ini berlanjut dengan proyek film layar lebar pertamanya yang berjudul COCOTE TONGGO, sebuah film komedi situasi yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat di kota Solo. Film ini baru saja menyelesaikan proses syuting dan direncanakan akan tayang untuk menghibur penonton pada awal tahun 2025.
Produksi COCOTE TONGGO merupakan hasil kerjasama antara Tobali Putra Film dan SKAK, yang dipimpin oleh Bayu SKAK, sutradara terkenal dari film bersekuel Yo Wis Ben dan Sekawan Limo. COCOTE TONGGO diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan karier Sahli Himawan di dunia perfilman.
Dengan film ini, Mas Sahli ingin menunjukkan bahwa ia tidak hanya mampu berkarya di bidang musik, tetapi juga di dunia sinematik yang berkualitas dan berarti. "Setelah COCOTE TONGGO, saya juga telah menyiapkan satu produksi film terbaru dengan genre drama komedi. Film ini mengisahkan tentang dua orang kembar siam yang tumbuh dewasa bersama," ungkap Mas Sahli.
Mas Sahli menegaskan bahwa produksi film ini akan dimulai pada bulan November hingga Desember 2024. Dengan demikian, tahun 2025 akan menjadi langkah penting bagi Tobali sebagai perusahaan yang aktif dalam memproduksi film-film berkualitas, di bawah kepemimpinannya sebagai pemilik baru.
Keberhasilan Sahli Himawan dalam menjelajahi berbagai bidang seni menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang visioner dan memiliki semangat tinggi untuk terus berkarya serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan segala pengalaman dan pencapaian yang telah diraih, Mas Sahli berharap dapat terus mengembangkan industri kreatif di Indonesia dan membawa nama bangsa ini ke pentas internasional.