Penjualan Bulan Oktober 2024 Meningkat, Toyota Tetap Memimpin Pasar Otomotif di Indonesia
Penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2024 mengalami penurunan yang cukup besar.
Pada tahun 2024, penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Namun, memasuki bulan Oktober, pasar kendaraan roda empat di Tanah Air menunjukkan tanda-tanda peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales, yaitu dari pabrik ke diler, mencapai 77.191 unit pada bulan Oktober 2024, yang berarti meningkat sebesar 6,2 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
- Penjualan Toyota Anjlok 26 Persen Akibat Serbuan Mobil Listrik China
- Harapan Toyota pada Pemerintahan Prabowo Gibran di Sektor Otomotif
- Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.
- Pada Juli 2024, penjualan mobil di Indonesia didominasi oleh Toyota Kijang Innova.
Dengan angka penjualan ini, total pengiriman mobil di Indonesia dari Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 710.406 unit. Meskipun demikian, jumlah tersebut masih mengalami penurunan sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara itu, menurut data penjualan retail, yang mencakup penjualan dari diler ke konsumen, tercatat sebanyak 73.443 unit mobil terjual di Indonesia, mengalami kenaikan 1,5 persen dibandingkan dengan bulan September 2024.
Dari segi merek, Toyota tetap memimpin pasar baik dalam kategori wholesales maupun retail sales. Raksasa otomotif asal Jepang ini berhasil menjual 27.030 unit dalam kategori wholesales dan 24.820 unit dalam kategori retail sales.
Di posisi kedua terdapat Daihatsu, dengan penjualan sebanyak 14.096 unit untuk wholesales dan 13.101 unit untuk retail sales. Sementara itu, Honda menempati posisi ketiga dengan penjualan 8.633 unit untuk wholesales dan 8.048 unit untuk retail sales.
Penjualan pada bulan Oktober 2024
Data penjualan kendaraan untuk bulan Oktober 2024 menunjukkan angka yang cukup menarik. Dalam kategori penjualan wholesales, Toyota mendominasi dengan total 27.030 unit terjual, diikuti oleh Daihatsu yang mencatat 14.096 unit. Sementara itu, Honda berada di posisi ketiga dengan penjualan sebanyak 8.633 unit.
Di bawah Honda, Suzuki dan Mitsubishi Motors mencatat angka penjualan masing-masing 5.491 dan 5.486 unit. Selain itu, BYD, Wuling, Hino, Isuzu, dan Hyundai juga berkontribusi dengan angka penjualan yang bervariasi, yaitu 2.488, 2.203, 2.320, 2.106, dan 1.711 unit. Hal ini menunjukkan bahwa pasar otomotif masih sangat kompetitif.
Di sisi lain, untuk penjualan retail sales pada bulan yang sama, Toyota juga menjadi yang teratas dengan 24.820 unit. Daihatsu kembali mengikuti di posisi kedua dengan penjualan 13.101 unit, sedangkan Honda menempati urutan ketiga dengan 8.048 unit.
Mitsubishi Motors dan Suzuki masing-masing mencatat 5.733 dan 5.330 unit terjual. Isuzu, Mitsubishi Fuso, Hino, BYD, dan Wuling juga menunjukkan performa yang baik dengan penjualan 2.448, 2.392, 2.128, 2.597, dan 2.072 unit. Data ini mencerminkan dinamika yang ada dalam industri otomotif di Indonesia.