Perusahaan China Tambah Investasi di Merek Mobil James Bond
Aston Martin berencana melansir model pertama plug-in hybrid pada 2024 dan model BEV pada 2025. Kemudian pada 2026, seluruh model Aston Martin akan menawarkan model listrik sebagai opsi.
Perusahaan otomotif asal China, Geely Group, menambah kepemilikan sahamnya di merek mobil sport asal Inggris, Aston Martin. Kerja sama ini akan mendorong ke arah mobil listrik.
Aston Martin merupakan merek ikonik di mobil sport, dan menjadi tunggangan resmi tokoh film James Bond, agen dinas rahasia Inggris.
-
Di mana asal mobil Bugatti? Bugatti adalah produsen mobil Perancis yang didirikan oleh Ettore Bugatti di kota Molsheim, Alsace, Perancis.
-
Kapan Land Rover resmi diluncurkan? Pada tahun 1948, Land Rover resmi diperkenalkan di Amsterdam Motor Show.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Siapa yang menggunakan mobil Aurus Senat saat pelantikan? Presiden Vladimir Putin menggunakan mobil merek Rusia, Aurus Senat, saat pelantikannya pada 2018.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.
Geely investasi pertama di Aston Mrtin pada September tahun lalu. Pada investas kedua ini, raksasa otomotif Negeri Tiongkok ini akan menginjeksi modal sebesar 234 juta poundsterling untukmenambah kepemilikan sahamnya menjadi 17 persen dari 7,6 persen.
Kondisi ini menjadikan Geely sebagai pemegang saham ketiga terbesar di Aston Martin, setelah Lawrence Stoll, lewat Yew Tree Consortium, dengan kepemilikan 21 persen dan Saudi Arabian Public Investment Fund (18 persen).
“Keputusan kami menambah saham di Aston menggambarkan tingkat keyakinan terhadap prospek pertumbuhan perusahaan, teknologinya, dan tim manajemen," kata Eric Li, Geely Holding Group Chairman, seperti dikutip dari electrive.com, Senin (22/5).
Li menjelaskan, sejak menjadi pemegang saham minoriitas pada September 2022, kami berkolaborasi dengan Executive Chairman Lawrence Stroll dan koleganya. Dan kini kami melihat ke depan untuk eksplorasi dan sinergi teknologi bersama, serta peluang pertumbuhan baru untuk menolong ikon otomotif ini meraih potensi optimal.
Aston Martin berencana melansir model pertama plug-in hybrid pada 2024 dan model BEV pada 2025. Kemudian pada 2026, seluruh varian Aston Martin akan menawarkan model listrik sebagai opsi.
Lawrence Stroll, Executive Chairman Aston Martin, mengatakan “Geely menawarkan kesepahaman yang sangat mendalam sebagai strategi kunci pertumbuhan pasar China. Misalnya peluang akses selurh teknologinya.
(mdk/sya)