Risiko Isi Tekanan Ban Mobil Melebihi Ketentuan Pabrik, Malah Serba Merugikan
Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika tekanan angin ban mobil melebihi ketentuan pabrik
Agar kenyamanan dan keselamatan saat berkendara terjaga, tekanan angin ban mobil harus diperhatikan dengan baik. Setiap pabrikan mobil memberikan rekomendasi tekanan angin ban yang sesuai dengan jenis dan ukuran ban yang dipasang.
Mengabaikan ketentuan pabrik, isi tekanan ban mobil yang melebihi batas sangat berbahaya
Meskipun demikian, seringkali pemilik mobil tidak mematuhi ketentuan ini dan mengisi tekanan angin ban melebihi anjuran pabrik. Berbagai sumber pada Selasa (16/7/2024) telah merangkum beberapa risiko yang mungkin terjadi jika tekanan angin ban mobil melebihi ketentuan pabrik.
-
Bagaimana ban kempes dapat menyebabkan mobil boros bensin? Ban kempes dapat menyebabkan mobil lebih boros, sebab menambah tapak ban dan memberikan resistensi mengelinding lebih jauh.
-
Kapan ban motor harus diganti? Secara umum, ban sepeda motor sebaiknya diganti setiap 3 hingga 5 tahun, meskipun tampaknya masih dalam kondisi baik.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan retak pada ban mobil? Retak pada ban mobil dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, dan dampaknya dapat sangat merugikan jika tidak segera ditangani dengan tepat.
-
Bagaimana ban Lego bisa dikatakan setara dengan ban mobil asli? "Do fit all descriptions of standart tire" and "rumbber compound used for the Lego product would not be out of place on a domestic car" Artinya walau hanya digunakan untuk kendaraan mainan, ban tersebut masuk sesuai dengan semua deskripsi tentang ban pada umumnya, serta komponen karet yang digunakan sama persis dengan karet yang digunakan pada ban mobil asli.
-
Apa penyebab ban mobil botak sebelah? 5 penyebab ban mobil habis sebelah yang harus diperhatikan. Yuk simak!
-
Kenapa ban mobil perlu segera diganti di cuaca panas? Jalanan sangat panas karena terik matahari dapat menyebabkan ban terlalu panas dan berisiko Meletus. Untuk itu, segera ganti ban jika batas keausan telapak ban atau Tire Wear Indicator(TWI) terlihat.
Risiko terjadi kegagalan ban akibat tekanan angin yang tidak mencukupi
1. Rawan Terpeleset
Keadaan ban yang kurang terkempes dapat meningkatkan risiko terpeleset mobil, terutama saat melintasi jalanan yang basah atau licin.
Ban yang tidak memiliki tekanan yang cukup akan menyebabkan mobil menjadi lebih boros bensin.
Ban yang tidak memiliki tekanan yang cukup akan mengakibatkan ketidakseimbangan pada kendaraan, yang berpotensi menyebabkan risiko kecelakaan. Selain itu, kekurangan tekanan pada ban juga dapat menyebabkan aus yang tidak merata, sehingga memerlukan penggantian ban lebih cepat.
Risiko terjadi tekanan angin ban yang berlebihan
1. Pengereman Kurang Efektif
Tekanan angin ban yang berlebihan dapat menyebabkan pengereman kurang efektif, yang berisiko menimbulkan kecelakaan.
Ban yang memiliki tekanan angin berlebihan dapat menyebabkan mobil kehilangan kendali dan berisiko tergelincir, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.
- Jika tidak hati-hati, risiko modifikasi ban mobil dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih besar daripada standar.
- Batu kecil yang menempel di ban mobil dapat menjadi risiko jika dibiarkan dalam waktu yang lama.
- Berpotensi berakibat fatal jika kaca mobil kusam dibiarkan begitu lama.
- Risiko Batu Kecil Menempel di Ban Mobil dan Dibiarkan Dalam Waktu Lama
4. Suspensi Mengalami Kekerasan
Tekanan angin ban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan suspensi mobil mengalami kekerasan, sehingga mengurangi kenyamanan dalam mengendarai mobil.
5. Potensi Terjadinya Ledakan Ban
Tekanan angin ban yang berlebihan dapat meningkatkan potensi terjadinya ledakan pada ban, yang dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius.