Sebuah perusahaan otomotif asal China mengalami kebangkrutan sekali lagi, disebabkan oleh persaingan harga yang ketat.
Human Horizon telah mengalami kesulitan keuangan yang berlarut-larut
Industri otomotif di Tiongkok kembali kehilangan salah satu pemain pentingnya. Human Horizon, yang merupakan perusahaan induk dari merek mobil listrik premium HiPhi, secara resmi mengajukan permohonan kebangkrutan di pengadilan setempat pada Selasa, 13 Agustus 2024. Keputusan ini menandai berakhirnya perjalanan panjang perusahaan yang telah berjuang di tengah persaingan yang sangat ketat dalam industri otomotif di Tiongkok. Sebelumnya, Human Horizon telah menghadapi masalah keuangan yang berkepanjangan. Autoindustriya melaporkan bahwa perusahaan ini telah menghentikan produksi mobil listrik HiPhi sejak Februari 2024 dan juga menghentikan penjualan produk tersebut secara resmi. Human Horizon mengikuti jejak WM Motor, merek ternama yang lebih dahulu mengajukan kebangkrutan pada tahun 2023. "Human Horizon, sebagai perusahaan induk HiPhi, telah memulai proses restrukturisasi setelah mengalami kesulitan keuangan yang berkepanjangan," ungkap Autoindustriya dalam laporannya.
Upaya Penyelamatan yang Gagal
Human Horizon telah melakukan berbagai usaha untuk menyelamatkan perusahaannya, termasuk menjalin kemitraan dengan sejumlah merek besar seperti Avatr yang dimiliki oleh Changan, FAW, iAuto Group, serta investor dari Arab Saudi. Namun, semua usaha tersebut tidak membuahkan kesepakatan yang sukses. Berdasarkan laporan dari CarNewsChina, kondisi keuangan yang semakin memburuk memaksa perusahaan untuk mengambil tindakan drastis ini.
- Pasar Global Kendaraan Listrik Dikuasai China, Mendominasi 67 Persen
- Tindakan Uni Eropa terhadap kendaraan listrik dari China diperkirakan dapat merugikan sektor otomotif di Eropa
- Kondisi Pasar Mobil Listrik di China yang Suram akibat Persaingan Harga yang Ketat
- China disebut-sebut sebagai penyebab produksi global Toyota menurun pada Mei 2024?
Prediksi Suram untuk Industri Otomotif Tiongkok
Keadaan yang dihadapi oleh Human Horizon sejalan dengan ramalan yang dibuat oleh firma konsultan Alixpartner. Dalam kajiannya, Alixpartner memperkirakan bahwa dari 137 merek mobil asal Tiongkok yang ada saat ini, hanya 19 yang akan bertahan, dan hanya satu di antaranya yang benar-benar menguntungkan secara finansial.
"Menurut para analis Alixpartner, merek-merek yang tidak dapat menghasilkan keuntungan akan terpaksa keluar dari industri ini sepenuhnya atau harus mengubah strategi mereka untuk hanya fokus pada segmen pasar mobil yang lebih kecil," tulis Carscoops, mengutip hasil penelitian tersebut.
Perang Harga yang Membawa Kehancuran
Persaingan di sektor otomotif Tiongkok semakin ketat akibat perang harga yang terus berlanjut. Perusahaan-perusahaan besar seperti BYD memiliki ruang untuk menurunkan harga secara signifikan, sehingga memaksa pesaing dengan margin yang lebih rendah untuk melakukan hal yang sama demi kelangsungan usaha mereka. "Kondisi ini sangat menekan pesaing yang tidak memiliki margin sebesar itu, sehingga mereka terpaksa menurunkan harga agar bisa bertahan," ujar seorang peneliti dari Alixpartner. Sebagai akibat dari perang harga ini, beberapa merek mobil Tiongkok, termasuk WM Motor dan kini Human Horizon, terpaksa menghentikan operasi mereka di pasar yang sangat kompetitif ini.
QnA Tentang Mobil Listrik
Q: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengisi daya baterai mobil listrik?
A: Durasi pengisian baterai mobil listrik bervariasi tergantung pada tipe charger yang digunakan. Jika menggunakan charger standar di rumah, proses pengisian penuh biasanya memakan waktu antara 8 hingga 12 jam. Namun, jika menggunakan charger cepat atau supercharger, waktu yang dibutuhkan dapat dipersingkat menjadi 30 menit hingga 1 jam untuk mencapai 80% dari kapasitas baterai.
Q: Apa saja keuntungan mobil listrik dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil?
A: Keuntungan mobil listrik mencakup pengurangan emisi gas rumah kaca, biaya operasional yang lebih hemat, serta kinerja yang sering kali lebih unggul dalam hal akselerasi dan kenyamanan berkendara. Selain itu, mobil listrik juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan berkontribusi terhadap pengurangan polusi udara.