TAF Tetap Optimis Meski Penjualan Mobil Anjlok di Awal 2024
Meski penjualan mobil menurun, TAF tetap percaya diri pembiayaan mobil baru tetap stabil. Yuk simak!
Meskipun penjualan mobil mengalami penurunan, TAF tetap yakin bahwa pembiayaan mobil baru akan tetap stabil. Mari kita lihat!
Meskipun penjualan mobil anjlok di awal 2024, TAF tetap optimis
Meskipun penjualan mobil mengalami penurunan drastis pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023, PT Toyota Astra Financial Services (TAF) tetap optimis dengan kinerja perusahaannya.
- Meskipun penjualan mobil anjlok di awal 2024, TAF tetap optimis.
- Penjualan Mobil Baru Anjlok, Pabrikan Hanya Berharap GIIAS dan Akhir Tahun
- Mobil Bekas Dijual Lagi, Jangan Kaget Jika Harganya Jeblok karena Warna
- Aksi Pemilik Mobil Ajak Salaman dan Tak Marahi Sopir Truk yang Serempet Mobilnya Ini Viral, Tuai Pujian
Meskipun tantangan pasar pembiayaan di tahun 2024, TAF tetap optimis dan melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 1 2024 sebesar 5% sebagai sinyal positif bagi bisnis pembiayaan yang stabil dibandingkan tahun sebelumnya
Pada Jumat (21/6/2024), Agus Prayitno, yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT TAF di Bandung, mengatakan.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan bahwa penjualan mobil wholesales nasional pada periode Januari-Mei 2024 hanya mencapai 334.969 unit, mengalami penurunan yang signifikan sebesar 21% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 423.404 unit.
Pada tahun 2023, TAF mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba bersih total pada tahun tersebut mencapai 690 miliar Rupiah, menunjukkan perkembangan yang sangat baik dalam pasar pembiayaan di Indonesia.
Performa TAF di awal tahun 2024 terbilang cukup baik dengan permintaan pembiayaan TAF yang terus tumbuh sebesar 16% di awal kuartal 2 - April 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Pada kinerja awal kuartal 2 - April 2024, TAF berhasil mencatatkan pengucuran dana pembiayaan atau AF sebesar 13.8 Triliun Rupiah, dengan Total Asset lebih dari 36 Triliun Rupiah. Selain itu, angka non performance financing (NPF) di kuartal 1 2024 dipertahankan sekitar 0.5%
Kata Agus.
Saat ini, TAF tidak hanya berfokus pada produk inti bisnisnya (Toyota, Daihatsu, dan Lexus). Namun, TAF juga sedang mengembangkan layanan produk pembiayaan di luar bisnis intinya, seperti TAF Siapdana (Pembiayaan Multiguna), Pembiayaan Mobil Bekas, TAF Dealer Financing, dan layanan berlangganan mobil dari KINTO.
TAF menawarkan berbagai paket pembiayaan mobil untuk semua jenis mobil Toyota, Daihatsu, Lexus, serta layanan pembiayaan Multiguna dan Syariah. Selain itu, TAF juga memiliki produk berlangganan mobil yang dikenal dengan nama Kinto
Agus, tutuplah.