Teken LoI, PT Rekadaya Siap Pasok Komponen Lokal ke Mobil Esemka
PT Rekadaya Multi Adiprima diketahui sudah meneken perjanjian atau letter of intent dengan prinsipal mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi. PT Rekadaya Multi Adiprima merupakan pemasok produk otomotif di Indonesia selama 25 tahun lebih dengan spesialisasi doortrim, interior, karpet, insulator, jok, dan sebagainya.
PT Rekadaya Multi Adiprima diketahui sudah meneken perjanjian atau letter of intent dengan prinsipal mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi. Hal tersebut disampaikan owner PT Rekadaya, Rosalina Faried, yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kecil-Mennagah Komponen Otomotif (PIKKO), di Jakarta, Rabu (11/9).
PT Rekadaya Multi Adiprima merupakan pemasok produk otomotif di Indonesia selama 25 tahun lebih dengan spesialisasi doortrim, interior, karpet, insulator, jok, dan sebagainya. Saat ini Rekadaya Multi Adiprima memiliki pabrik di Cikeas, Cikarang, dan Karawang.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.
-
Apa itu Mobil Si Jampang? Mobil Si Jampang merupakan kendaraan keliling yang menjual berbagai kebutuhan seperti sayur, bahan makanan mentah dan lainnya.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
-
Dimana Mobil Ketek biasa mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Siapa yang dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'? Karena memiliki banyak keagenan mobil lah, Hasjim Ning dijuluki 'Raja Mobil Indonesia'.
Rosalina menjelaskan, letter of intens perusahaannya dengan prinsipal mobil Esemka sudah dilakukan pada Juli lalu dengan pendekatan kedua pihak pada awal 2019. Sebagai sebagai entitas bisnis, pihaknya tentu mencari berbagai peluang termasuk ke prinsipal mobil Esemka.
"Di LoI dengan prinsipal Esemka, kami menyatakan siap mendukung komponen lokal mobil Esemka. Jadi lokalisasi sudah dimulai dari perusahaan kami," ujar Rosalina sedikit membuka isi perjanjiannya.
Sementara dari sisi organisasi (PIKKO), sebagai Ketua Umum, Rosalina menjelaskan PIKKO sudah menawarkan 12 perusahaan anggotanya kepada PT Solo Manufaktur yang berpotensi memasok komponen lokal terhadap mobil esemka. Ke-12 perusahaan itu mewakili komponen produksi mobil di luar mesin, seperti pemasok komponen metal, plastik, karet, dan interior. Dari 12 perusahaan itu, enam perusahaan adalah pemasok produk stamping.
Saat ini anggota PIKKO berjumlah 122 perusahaan yang tersebar di Jawa Barat.
"Dari 12 perusahaan yang PIKKO tawarkan kepada prinsipal mobil Esemka, belum diketahui perusahaan yang sudah meneken perjanjian seperti PT Rekadaya. Karena ini kan sudah bersifat business to business. Secara bisnis, kami selalu mencari peluang," ungkapnya.
Menurutnya, ke-12 perusahaan anggota PIKKO itu juga sudah disurvei oleh prinsipal Esemka termasuk ke pabrik-pabrik yang dimiliki anggota PIKKO. Prinsipnya, kami siap mendukung lahirnya prinsipal baru di industri otomotif Indonesia.
"Meski hanya 12 perusahaan, tapi kalau bagus, akan berdampak ke perusahaan lain di bawahnya," pungkasnya.
©2019 Merdeka.com
Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, mengatakan mobil Esemka hingga kini sudah didukung oleh 25 perusahaan komponen otomotif. Rinciannya, 12 perusahaan merupakan anggota PIKKO, sedangkan 13 perusahaan datang dari Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM).
"Asosiasi seperti GIAMM dan PIKKO mendukung mobil Esemka," terangnya.
Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menyambut PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai prinisp moinl Esemka. Apalagi rasio kepemilikan moibl di Indonesia masih rendah.
"Ini milik kita semua. Ada ceruk tertentu yang belum bisa dipenuhi atau minat pabrikan lain beda. Jadi kenapa tidak. Kita upayakan bersama untuk berhasil ini," kata Kukuh.
(mdk/sya)