Tesla Model 3 dan Y Tiba di Filipina dan Dihargai Mulai Rp 564 Juta, Indonesia Masih Tunggu Giliran
Kehadiran kedua model ini dianggap terlambat jika dibandingkan dengan peluncuran di Malaysia.
Tesla telah resmi meluncurkan Model 3 Highland versi facelift dan Model Y di pasar Filipina. Kehadiran kedua model ini dianggap terlambat jika dibandingkan dengan peluncurannya di Malaysia.
Namun, Indonesia dan Vietnam masih menunggu kedatangan Model Y dan Model 3. Sama halnya dengan Malaysia, Filipina juga menerapkan kebijakan bebas pajak untuk kendaraan listrik hingga tahun 2028. Dengan demikian, Model 3 dan Model Y akan bebas dari pajak di negara tersebut.
- Tesla Model Y Kenalkan Varian 7 Tempat Duduk yang Ditujukan untuk Pasar Eropa
- Tesla akan meluncurkan SUV listrik Model Y dengan kapasitas tujuh penumpang bulan depan
- Tesla Lakukan Penarikan Massal 1,8 Juta Unit Mobil, Apa Sebabnya?
- Pada tahun 2023, Tesla Model Y menjadi mobil terlaris setelah berhasil mengalahkan Toyota dan Honda.
Keunggulan lainnya adalah Filipina menggunakan sistem setir kiri, yang memungkinkan harga mobil Tesla menjadi lebih terjangkau dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Harga yang lebih rendah ini disebabkan oleh tidak adanya biaya tambahan untuk mengonversi setir dari kiri ke kanan. Tesla Model Y dan Model 3 ditawarkan dalam tiga varian yang sama seperti di Malaysia.
Untuk Model 3 dengan penggerak roda belakang (RWD), harganya sekitar Rp564 juta. Sementara itu, versi penggerak semua roda jarak jauh (Long Range AWD) dibanderol sekitar Rp665 juta, dan model Performance dihargai sekitar Rp828 juta.
Jika dibandingkan, harga Tesla Model 3 di Malaysia adalah sekitar Rp485 juta, Rp563 juta, dan Rp648 juta. Harga ini hampir setara dengan biaya produksi utama yang ada di China, yang berkisar antara Rp466 juta hingga Rp675 juta.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Filipina terhadap kendaraan listrik, terutama dari Tesla.
Harga untuk Model Y bervariasi tergantung pada versi yang dipilih. Versi penggerak roda belakang dijual sekitar Rp 634 juta, sedangkan versi Long Range AWD dibanderol sekitar Rp 719 juta, dan versi Performance mencapai Rp 883 juta. Di Malaysia, harga Model Y masing-masing adalah sekitar Rp 511 juta, Rp 636 juta, dan Rp 749 juta. Untuk Model 3 RWD, mobil ini dapat berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam waktu 6,1 detik dan memiliki jarak tempuh maksimal 513 km dengan sekali pengisian daya penuh.
Model 3 Long Range AWD mampu mencapai kecepatan maksimum 201 km/jam dengan daya jelajah mencapai 629 km. Di sisi lain, Model 3 Performance menawarkan akselerasi yang lebih mengesankan, yaitu hanya 3,1 detik untuk mencapai 100 km/jam, dan dapat melaju hingga kecepatan tertinggi 250 km/jam. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan standar WLTP, semua varian Model 3 dapat menempuh jarak hingga 528 km. Sementara itu, untuk Model Y, versi penggerak roda belakang mampu berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam waktu 6,9 detik dan memiliki jarak tempuh 455 km dengan sekali pengisian penuh.
Model Y Long Range AWD menunjukkan performa yang lebih baik dengan akselerasi mencapai lima detik dan jarak tempuh mencapai 533 km. Model Y Performance juga tidak kalah menarik, dengan kemampuan mencapai 100 km/jam dalam waktu hanya 3,7 detik dan daya jelajah sekitar 514 km. Dengan berbagai pilihan yang ditawarkan, konsumen dapat memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.