TMDI sumbang Tata Indigo ke Fakultas Teknik Mesin ITB
Tata Indigo akan memberikan referensi baru bagi mahasiswa dan pengajar khususnya terkait teknologi otomotif, simak beritanya berikut ini Otolovers.
Setelah memberikan Tata Indica kepada Fakultas Teknik Mesin Universitas Indonesia, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Agen Pemegang Merek Tata Motors di Indonesia kembali memberikan bantuan satu unit utuh mobil Tata Indigo kepada Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB).
-
Di mana pabrik perakitan motor listrik Rakata berada? Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Di mana Suzuki Karimun Wagon R laris? Namun, di negara-negara seperti India dan Pakistan, Karimun Wagon R sangat diminati.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di tepi Tata Surya? Para ilmuwan menemukan indikasi adanya dua Sabuk Kuiper, atau setidaknya dua komponen terpisah di sabuk ini, yang berada di tepi Tata Surya.
"Program ini merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility perusahaan yang berkelanjutan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pengembangan SDM sekaligus menjadi upaya edukasi teknis teknologi mesin Tata Motors yang sudah maju dan hemat bahan bakar," ujar Achmad Djauhari Direktur HRD TMDI usai penyerahan bantuan.
Pengalaman Tata Motors selama 60 tahun dalam memproduksi kendaraan niaga membuat produsen otomotif asal India ini berpengalaman dan teruji dalam menciptakan kendaraan yang kuat (strong), tahan lama (durable), hemat bahan bakar dan memiliki biaya operasional paling rendah di kelasnya.
"Tata Indigo akan memberikan referensi baru bagi mahasiswa dan pengajar khususnya terkait teknologi otomotif India. Kami percaya produk yang sudah dipasarkan dan mendapat sertifikasi (di India) pasti sudah memenuhi standar teknologi dan mampu bersaing dengan produk lain," kata Ir. Hari Muhammad, Ph.D, Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB.
Sebagai program yang berkelanjutan, setelah Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung, selanjutnya TMDI akan menyerahkan bantuan serupa kepada beberapa Universitas terpilih di Indonesia dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
(kpl/tr/lrs)(mdk/otosia)