Wuling Berhasil Memasarkan Mobil Listrik, Lalu Apa Kabar Model ICE?
Transisi menuju kendaraan elektrifikasi yang dilakukan Wuling tampak sukses. Begini nasib mobil ICE mereka.
Kendaraan Listrik Mulai Mengambil Alih Pasar
Wuling mencatatkan performa penjualan yang cukup memuaskan antara Januari hingga Juli 2024. Secara total, Wuling Motors Indonesia berhasil menjual sebanyak 10.000 unit. Dari jumlah tersebut, Wuling EV ABC Stories menjadi yang terlaris dengan angka penjualan mencapai 7.000 unit.
Dari tiga varian produk ABC Stories, Binguo EV menjadi yang paling banyak diminati. Sementara itu, Cloud EV menempati urutan kedua, dan Air EV berada di posisi ketiga. Pertanyaannya, bagaimana dengan nasib lini produk Internal Combustion Engine (ICE) dari Wuling?
Brian Gomgom, Manajer Hubungan Masyarakat Wuling Motors Indonesia, menyatakan bahwa penjualan kendaraan di Indonesia masih didominasi oleh mobil dengan mesin konvensional, sedangkan mobil listrik hanya memberikan kontribusi sebesar 2,9 persen terhadap pangsa pasar.
- 10 Pilihan Mobil Listrik Wuling Terbaik, Solusi Cerdas untuk Masa Depan
- Mulai tahun 2030, penjualan mobil berbahan bakar internal combustion engine (ICE) akan dilarang.
- Mobil Listrik Wuling di Indonesia memiliki desain yang menggemaskan dan harganya terjangkau bagi semua orang.
- Wuling berhasil meraih hasil positif di GIIAS 2024 dengan mencatatkan 2.301 Unit Pemesanan.
"Di Indonesia, penjualan mobil masih didominasi oleh kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE). Sementara itu, pangsa pasar mobil listrik hanya mencapai 2,9 persen. Namun, dari angka tersebut, terdapat pertumbuhan yang cukup signifikan antara Januari hingga Juli 2024, meningkat dari 1,8 persen pada akhir tahun 2023. Ini berarti dalam enam bulan, pangsa pasar mobil listrik telah meningkat sebesar 1 persen. Hal ini jelas menunjukkan adanya potensi yang sangat besar," kata Brian.
Brian menyatakan bahwa Wuling akan terus memasarkan kendaraan berbahan bakar fosil (ICE) di Indonesia bersamaan dengan kendaraan listrik (EV). Ia juga menambahkan bahwa Almaz Hybrid hadir sebagai varian dengan mesin hibrida, yang berfungsi sebagai jembatan transisi dari mobil ICE ke mobil listrik.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Wuling memiliki kemampuan untuk memproduksi mobil di Pabrik Cikarang, Bekasi. Dengan demikian, semua produk yang ditawarkan di Indonesia, mulai dari ICE, hybrid, hingga EV, merupakan hasil rakitan lokal.
"Kami akan terus memasarkan produk ICE kami bersamaan dengan kendaraan listrik (EV) yang kami miliki. Di sisi lain, kami juga menawarkan model hybrid untuk menunjukkan bahwa Wuling memiliki kemampuan produksi, di mana semua mobil yang dijual di Indonesia diproduksi di Cikarang. Ini menunjukkan bahwa Wuling siap berkompetisi di segmen EV, hybrid, dan ICE," ujarnya.
Terdapat beberapa model ICE dari Wuling yang masih tersedia di pasar Indonesia. Ini termasuk MPV keluarga seperti Confero dan Cortez, jajaran SUV yang meliputi Alvez dan Almaz, serta segmen komersial yang diwakili oleh Formo.