Belajar tentang sejarah kembalinya Belanda ke Indonesia
Bangsa Belanda adalah salah satu negara yang negara yang pernah menjajah Indonesia.
Bangsa Belanda adalah salah satu negara yang negara yang pernah menjajah Indonesia. Mereka sampai untuk pertama kalinya di Indonesia dan mendarat di Banten. Rombongan pertama Belanda itu dipimpin oleh Cornelius de Houtman. Namun, karena sikapnya yang serakah, mereka diusir dari Banten. Lalu, bagaimana sejarah kedatangan Belanda lagi?
Bangsa Belanda yaitu Cornelius de Houtman datang ke Indonesia. Karena niat Belanda pertama untuk berdagang, kehadiran Cornelius de Houtman diterima baik oleh rakyat. Pada saat itu, di Kerajaan Banten dibawah masa pemerintahan Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdulkadir. Melihat pelabuhan Banten yang begitu strategis dan adanya hasil tanaman rempah-rempah di wilayah itu, muncullah keserakahan Cornelius de Houtman. Setelah itu, dia berniat untuk memonopoli perdagangan di Banten.
Dengan kesombongan dan kadang-kadang berlaku kasar, orang-orang Belanda memaksakan kehendaknya. Hal ini nggak bisa diterima oleh rakyat dan Sultan Banten. Karena sifatnya itu, rakyat mulai membenci bahkan kemudian mengusir orang-orang Belanda. Cornelius de Houtman dan rombongannya segera meninggalkan Banten dan akhirnya kembali ke Belanda.
Namun, Belanda nggak menyerah. Mereka merancang lagi pelayaran samudera menuju Kepulauan Nusantara. Rombongan kali ini dipimpin antara lain oleh Van Heemskerck. Di tahun 1598, Van Heemskerck sampai di Kepulauan Nusantara dan mendarat lagi di Banten. Heemskerck dan anggotanya bersikap hati-hati dan lebih bersahabat. Rakyat Banten pun kembali menerima kedatangan orang-orang Belanda. Belanda mulai melakukan aktivitas perdagangan. Kapal-kapal mereka mulai berlayar ke timur dan singgah di Tuban. Dari Tuban pelayaran dilanjutkan ke timur menuju Maluku.
Ternyata, walaupun Belanda itu kerja keras dan pantang menyerah, sikap serakahnya membuat mereka mengalami pengusiran lagi. Kalau menurutmu, bagaimana sikap Belanda ini?