Pendidikan anak usia dini dinilai mampu putus rantai kemiskinan

Pendidikan usia dini dinilai mampu putus rantai kemiskinan. Pendidikan usia dini juga menjadi investasi paling fundamental. Ini yang memastikan kualitas hidup keluarga lebih baik di masa depan. Juga ikut memastikan masa depan bangsa.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai sangat penting. Sebab, tumbuh kembang anak ditentukan di usia dini. Terutama di usia emas 0-4 tahun.

Pendidikan usia dini juga menjadi investasi paling fundamental. Ini yang memastikan kualitas hidup keluarga lebih baik di masa depan. Juga ikut memastikan masa depan bangsa.

"Sejak awal didirikan, Tanoto Foundation menaruh perhatian kepada pendidikan anak-anak usia dini," kata Head of Tanoto Foundation Corporate Communications, Lestari Boediono dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (26/7).

Menurut Lestari, banyak penelitian mencatatkan kecerdasan anak usia 0-4 tahun akan terbangun 50 persen dari total kecerdasan yang akan dicapai pada usia 18 tahun. Artinya, usia 4 tahun pertama adalah masa-masa paling menentukan dalam membangun kecerdasan anak. Berangkat dari itu, pihaknya terpanggil untuk ikut membantu meningkatkan pendidikan anak usia dini di Indonesia.

"Kami punya pogram yang mencakup peningkatan kompetensi pendidik, PAUD dan sarana pembelajaran PAUD secara berkelanjutan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Lestari, Tanoto Foundation juga mendukung peningkatan kapasitas pendidik dan pengasuh yang ada di Taman Kanak-kanak maupun Tempat Penitipan Anak (TPA) di berbagai lokasi. Bahkan PAUD dijadikan sebagai salah satu fokus dari program Tanoto Foundation di bidang pendidikan. Pendiri Tanoto memandatkan agar anak-anak di Indonesia mendapatkan pendidikan berkualitas sejak dini.

"Ini merupakan kunci untuk memutus rantai kemiskinan di Indonesia sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM," kata Lestari.

Hingga Juli 2017, Tanoto Foundation, kata Lestari, telah membina sebanyak 141 TPA, PAUD, dan TK yang tersebar di Jambi, Sumatera Utara, Riau, dan Jakarta. Kegiatan pembinaan termasuk beragam pelatihan kepada ratusan pendidik dan pengasuh.

"Pelatihan menghadirkan narasumber kredibel," ujarnya.