Sejarah penting Revolusi Prancis yang menentukan masa depan
Selama Revolusi Prancis, rakyat Prancis bangkit melawan para pemimpin pada masa itu.
Ingatkah kamu apa saja yang dilakukan para pahlawan untuk melawan penjajahan Belanda dan Jepang? Indonesia berperang, berjuang begitu gigih untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Sama seperti Indonesia, banyak negara lain yang juga harus berjuang mati-matian untuk menjadi lebih baik. Salah satu negara yang sempat mengalami revolusi pemerintahan adalah Prancis. Revolusi Prancis punya cerita yang berbeda dari perjuangan Bangsa Indonesia.
Selama Revolusi Prancis, rakyat Prancis bangkit melawan para pemimpin pada masa itu. Mereka nggak puas dengan kehidupan saat itu karena mereka nggak bisa ikut menentukan bagaimana seharusnya negara mereka dijalankan. Banyak hal yang nggak transparan, sehingga rakyat merasa menderita. Mereka membentuk sebuah parlemen, menurunkan raja, dan menyebarkan gagasan mengenai kebebasan dan keadilan di seluruh Eropa bahkan sampai ke benua lainnya.
Pada tahun 1789 Prancis bangkit melawan Raja Louis XVI. Mereka menuntut kebebasan, persamaan hak dan persaudaraan dan mendirikan sebuah parlemen. Ketika eksekusi dimulai, negara-negara lain melakukan invasi ke Prancis untuk memastikan revolusi nggak meluas. Bagi negara-negara lain, revolusi ini adalah suatu ancaman. Prancis bertahan, lalu tak lama kemudian, Napoleon Bonaparte menjadi raja sebagian besar wilayah Eropa Barat.
Rakyat Prancis merayakan kemerdekaannya setiap tahun pada tanggal 14 Juli – yaitu hari ketika penduduk Paris menyerang penjara besar yang disebut Penjara Bastille. Berikut ini adalah beberapa tahun yang penting untuk menandai proses Revolusi Prancis.
- 1789 – Revolusi pecah
- 1791 – Raja Louis XVI ditangkap
- 1793 – Louis XVI dipenggal kepalanya, terror dimulai
- 1794 – Teror berakhir
- 1804 – Napoleon mengangkat dirinya sebagai raja
Well, itulah beberapa fakta penting tentang sejarah Revolusi Prancis. Sejarah ini adalah poin penting yang menentukan bagi Prancis.
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Bagaimana konsep Merdeka Belajar menurut Ki Hajar Dewantara diterapkan dalam pendidikan saat ini? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini. Program Merdeka Belajar pertama kali dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem. Dalam sistem itu, esensi kemerdekaan belajar harus didahului oleh para guru sebelum mereka mengajarkannya pada siswa-siswi.
-
Kapan konsep Merdeka Belajar yang diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan Indonesia? Konsep Merdeka Belajar yang pernah diusung Ki Hajar Dewantara diadopsi dalam sistem pendidikan saat ini.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik dalam pembelajaran? Dalam hal ini, guru menyesuaikan perangkat ajar yang akan digunakan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.