Bank Indonesia: Penyaluran KPR Naik 8,67 Persen di September 2021
Selain KPR, pertumbuhan kredit UMKM meningkat menjadi sebesar 2,97 persen (yoy) pada September 2021. Menurut Perry, ini mengindikasikan perbaikan lebih lanjut dunia usaha pada sektor UMKM.
Bank Indonesia (BI) mencatat seluruh kelompok penggunaan kredit telah tumbuh positif. Terutama kredit konsumsi dan kredit modal kerja.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan kredit yang lebih tinggi tercatat pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Yakni sebesar 8,67 persen pada September 2021.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
KPR Kilat BRI itu apa? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Bagaimana cara Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo selain bantuan permodalan? Bank BRI membantu petani jambu kristal di sini dengan menghadirkan layanan digital dan pelatihan pengolahan jambu kristal.
-
Kapan BRI meluncurkan program KPR Green Financing? Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan bahwa perseroan telah meluncurkan program KPR Green Financing sejak 2021 lalu.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
"Hal ini sejalan dengan tingginya permintaan kredit kepemilikan rumah," tuturnya dalam video konferensi Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI - Oktober 2021, Selasa (19/10).
Selain KPR, pertumbuhan kredit UMKM meningkat menjadi sebesar 2,97 persen (yoy) pada September 2021. Menurut Perry, ini mengindikasikan perbaikan lebih lanjut dunia usaha pada sektor UMKM.
Oleh karena itu, Bank Indonesia akan terus melanjutkan kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk mendorong peningkatan kredit perbankan.
"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit pada 2021 diprakirakan pada kisaran 4 persen -6 persen dan pertumbuhan DPK pada kisaran 7 persen -9 persen," tutupnya.