Berkah QRIS BRI bagi Pedagang Blok S: Transaksi Cepat, Penjualan Meningkat hingga Bantu Menabung
Yoyon adalah pelaku usaha yang mengandalkan QRIS BRI sebagai pilihan pembayaran bagi pelanggannya sejak 2022.
Penerapan QRIS tidak hanya menguntungkan bagi konsumen tetapi juga pedagang.
Berkah QRIS BRI bagi Pedagang Blok S: Transaksi Cepat, Penjualan Meningkat hingga Bantu Menabung
Menjelang sore, Pujasera Blok S mulai ramai didatangi pembeli. Mereka biasanya pegawai kantoran atau anak-anak muda yang berburu makanan enak dengan harga relatif affordable.
- Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer
- Cegah Penipuan QRIS dengan Transaksi Lewat BRIMerchant
- Aturan BI, Pedagang Dilarang Ambil Biaya Tambahan Saat Transaksi Pakai QRIS
- Serunya Berburu Kuliner di Bojonegoro, Beli Stik Daun Kelor hingga Pentol Makin Praktis Pakai QRIS
Pujasera yang berlokasi di Jalan Kebayoran Baru Birah 3, Kebayoran Baru ini menjadi sentra kuliner yang diisi puluhan pedagang selama belasan tahun. Pujasera Blok S diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso pada tahun 2005.
Selayaknya pujasera, kios-kios makanan sederhana berjejer, mengelilingi lapangan sepak bola Blok S. Pilihan makanan yang dijual bervariasi. Mulai dari pedagang bakso, nasi goreng, sate, siomay, steak, sop kambing hingga aneka es.
Salah satu lapak yang ramai diburu pembeli adalah bakso Pak Joni. Lapak Pak Joni ini cukup populer bagi penggila bakso di kawasan Jakarta Selatan. Bakso Pak Joni sudah eksis di foodcourt itu sejak 1971.
Yoyon, sang penerus usaha bakso Pak Joni sedang sibuk menyiapkan pesanan pelanggan. Dua mangkuk bakso siap dibungkus bagi pelanggan yang ingin take away. Satu porsi bakso dibanderol Rp25 ribu rupiah.
Pembeli itu lantas menanyakan kepada Yoyon apakah pembayaran bisa menggunakan QRIS.
Dengan ramah, Yoyon menunjuk barcode QRIS BRI yang ditempel di gerobak bakso miliknya.
"Mas bisa bayar pakai QRIS?," tanya pembeli kepada Yoyon. "Bisa mbak, silakan scan saja barcodenya, totalnya Rp50 ribu ya," kata Yoyon.
Transaksi pembayaran bakso berlangsung cepat dan mudah. Pembeli hanya tinggal menscan barcode, lalu muncul biaya tagihan bakso Rp50 ribu yang tertera pada aplikasi m-banking. Pembeli memasukkan PIN untuk menyelesaikan transaksi. Transaksi pun selesai.
Ikuti Tren agar Bertahan
Yoyon adalah pelaku usaha yang mengandalkan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS sebagai pilihan pembayaran bagi pelanggannya sejak 2022. Dia mengatakan, kunci usaha bakso Pak Joni bisa bertahan adalah beradaptasi dengan teknologi, salah satunya menggunakan QRIS.
Di era serba digital, masyarakat lebih senang bertransaksi lewat scanning quick response code. Karena metode pembayaran ini sedang populer, Yoyon akhirnya memutuskan mengikuti tren tersebut.
"Saya ikuti tren digitalisasi pembayaran, terus online saya ikutin lah. Kebanyakan nanya dulu, bisa QRIS enggak. Nah mereka baru mau makan. Cuma ya gitu sih ada yang aneh-aneh, minta tarik tunai,"
ujar pria asal Sukoharjo ini, Selasa (2/4).
merdeka.com
Menurut dia, penerapan QRIS tidak hanya menguntungkan bagi konsumen tetapi juga pedagang.
Kemudahan yang ditawarkan yaitu pedagang kini tidak lagi direpotkan mencari uang kembalian. Dengan QRIS, pembayaran menjadi lebih cepat, mudah, dan aman.
"Enggak perlu uang kembalian yang banyak, lebih cepat, enggak takut hilang. Jadi emang sebagian besar sudah pakai QRIS, ya kita ikutin tren," tutur dia.
Penjualan Naik Berkat QRIS
QRIS BRI ternyata juga terbukti bisa meningkatkan omzet penjualan bakso Pak Joni. Sebab, hampir 70 persen pelanggan Yoyon memilih membayar dengan QRIS.
Diketahui, pelanggan bakso Pak Joni kebanyakan adalah pegawai kantoran di sekitaran Blok S.
Mereka yang ingin jajan biasanya menanyakan apakah bisa membayar via QRIS. Bila pedagang tidak menyediakan QRIS, pembeli kebanyakan akan 'kabur' ke pedagang lain.
"Mungkin karena kebanyakan orang cashless, tren itu meningkat banget. Mmebantu penjualan juga, pasti orang nanya dulu, kalau enggak pasti pindah. Di tempat lain enggak pakai QRIS pasti pindah," papar Yoyon.
"Masalah pelanggan lebih aman enggak bawa uang cash banyak. Cukup scan barcode selesai," kata Eddy kepada merdeka.com.
Meski sudah berumur, Eddy dituntut harus melek digitalisasi pembayaran untuk mendukung usahanya.
Dia bercerita, transaksi di warung siomay miliknya menjadi lebih cepat, efektif dan efisien sejak memasang QRIS BRI. Eddy menjadi lebih gesit melayani pelanggan.
"Saya lihat kemajuan, dulu orang banyak cash, kalau QRIS kebanyakan anak muda dan milenial. Kemudahan sekali, kita enggak harus cari kembalian bisa menabung, lebih cepat, aman," ungkap Eddy.
merdeka.com
Terbantu Menabung via BRImo
Selain itu, Eddy mengatakan QRIS bisa memantau seluruh transaksi secara detail melalui aplikasi BRImo. Semua transaksi yang dilakukan melalui QRIS sudah pasti tercatat secara real time.
Eddy juga merasa QRIS membantu untuk menabung karena uang akan tersimpan otomatis ke dalam rekening. Dia hanya perlu menarik uang untuk belanja bahan siomay dan kebutuhan lain untuk berjualan.
"Terbantu untuk menabung karena mereka jarang pegang uang cash. Bapak senang istilahnya kita belajar menabung, ada yang mau tawaran pelanggan," tutup Eddy.
Transaksi Pedagang Pakai QRIS Naik
BRI terus berkomitmen menyediakan kemudahan bagi para nasabah lewat digitalisasi pembayaran. Salah satunya melalui QRIS yang menawarkan metode pembayaran yang praktis, cepat, dan aman.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto melaporkan volume transaksi merchant QRIS BRI mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400 persen sepanjang 2023.
Menurut Andrijanto, pertumbuhan transaksi ini menunjukkan QRIS semakin menjadi alat pembayaran yang populer dan diminati masyarakat.
Pada tahun 2024, merchant QRIS BRI diproyeksikan mengalami pertumbuhan 20 persen yoy dengan volume transaksi diproyeksikan tumbuh sekitar 18 persen yoy.
"BRI pun akan terus melakukan perluasan akseptasi QRIS melalui API, sehingga QRIS BRI dapat lebih mudah untuk diintegrasikan dengan aplikasi partner,” kata Andrijanto kepada wartawan.