Naik 28 Persen, BTN Raup Laba Rp3,04 Triliun Sepanjang 2022
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo menyampaikan, perseroan terus berupaya memberikan hasil terbaik di tengah situasi ekonomi yang kondusif saat ini.??
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencetak laba bersih senilai Rp3,04 triliun selama tahun 2022. Perolehan laba ini naik 28,15 persen secara tahunan atau year on year (yoy), dari sebelumnya Rp2,37 triliun pada tahun 2021.
Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo menyampaikan, perseroan terus berupaya memberikan hasil terbaik di tengah situasi ekonomi yang kondusif saat ini.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
"Tujuannya, agar kami dapat terus mendukung pemerintah dalam memberikan akses pembiayaan yang terjangkau dan layak huni bagi masyarakat Indonesia," ujar Haru dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/2).
BTN mencatat kredit dan pembiayaan tumbuh sebesar 8,53 persen yoy, dari Rp274,83 triliun menjadi sebesar Rp298,28 triliun per 31 Desember 2022. Secara total, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank BTN tumbuh 9,23 persen yoy menjadi Rp233,68 triliun per 31 Desember 2022, yang mana KPR Subsidi tumbuh 11,61 persen yoy menjadi Rp145,86 triliun pada akhir 2022.
Dengan kinerja tersebut, perseroan masih memimpin pasar KPR Subsidi dengan pangsa sebesar 83 persen. "Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi motor terbesar pergerakan bisnis Bank BTN," ujar Haru.
Di samping akselerasi pada kredit, Bank BTN berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,77 persen yoy dari Rp295,97 triliun menjadi Rp321,93 triliun per 31 Desember 2022.
Peningkatan DPK tersebut ditopang oleh kenaikan dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) perseroan sebesar 19,13 persen yoy menjadi Rp156,2 triliun pada akhir Desember 2022.
Dengan peningkatan tersebut, biaya dana atau Cost of Fund (CoF) perseroan turun 53 basis poin (bps) yoy dari 3,13 persen pada 2021 menjadi 2,60 persen pada 2022. Penurunan biaya dana juga ikut mengerek turun beban bunga (interest expense) hingga 14,94 persen yoy pada akhir tahun 2022.
Dengan kinerja positif kredit dan DPK, aset perseroan naik sebesar 8,14 persen yoy dari Rp371,86 triliun menjadi Rp402,14 triliun per 31 Desember 2022.
"Pertumbuhan bisnis tersebut juga diimbangi dengan penguatan modal, perbaikan kualitas serta peningkatan pencadangan, sehingga bisnis Bank BTN diharapkan terus tumbuh berkelanjutan," ujar Haru.
Dengan penambahan modal dari pemerintah, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank BTN mencapai sebesar 16,13 persen atau naik 233 basis poin per 31 Desember 2022.
Kemudian, perbaikan proses bisnis turut menekan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross perseroan sebesar 32 bps yoy menjadi 3,38 persen.
Rasio pencadangan (coverage ratio) Bank BTN naik sebesar 1.383 bps yoy menjadi 155,65 persen per 31 Desember.
Selanjutnya, Loan to Deposit Ratio (LDR) perseroan tetap stabil di level 92,65 persen, serta rasio kecukupan likuiditas atau liquidity coverage ratio (LCR) berada di level yang sehat sebesar 238,50 persen per 31 Desember 2022 .
Haru menyampaikan peran pemerintah dalam mendukung perumahan rakyat serta menjaga perekonomian nasional tetap stabil, menjadi pendorong bisnis perseroan, yaitu berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) dan peningkatan alokasi dana untuk perumahan subsidi.