Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat pertumbuhan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Nasional hingga triwulan III tahun 2023 tumbuh 12,66 persen secara tahunan (yoy).
Melihat pertumbuhan tersebut, Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo mengatakan sektor properti pada 2024 masih menjadi sektor yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
"Kami optimistis sektor properti cerah dan menjadi sektor yang dapat memberikan kontribusi banyak terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia sepanjang tahun 2024 ini," ujar Oni, dalam keterangannya, Jumat (26/1).
Oni menjelaskan kondisi tersebut ditunjang dengan masih dilanjutkannya sejumlah stimulus yang dilakukan Pemerintah untuk mendorong permintaan rumah sejak tahun 2023 lalu.
Menurut Oni, beberapa langkah stimulus yang diberikan oleh pemerintah sebagai countercyclical buffer untuk mengatasi dampak penurunan perekonomian masyarakat telah dijalankan dengan baik oleh perbankan.
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik.
"Kendati menghadapi sejumlah gejolak ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19 dan dampak perang antar negara, perekonomian Indonesia relatif terkendali sepanjang tahun 2023 lalu. Dengan capaian ini, Indonesia tetap optimistis menghadapi tantangan perekonomian global 2024 yang masih penuh ketidakpastian,"
kata Oni.
Dalam kesempatan yang sama, Pengamat Properti Panangian Simanungkalit menilai penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), milenial dan Gen Z merupakan potensi yang bisa mendongkrak pertumbuhan sektor properti di 2024.
"Permasalahan 'backlog' (kekurangan perumahan) saat ini masih belum teratasi bahkan jumlahnya semakin meningkat. Karena itu kita berharap pemerintah yang akan datang agar lebih memperhatikan hunian rakyat, terutama bagi milenial dan MBR,"
kata Oni mengakhiri.
merdeka.com