1 Keluarga di Ngawi keracunan telur ayam, 1 tewas

"Mereka harus dirawat di IGD RSUD dr Soeroto, dulu karena diindikasi keracunan makanan," kata Ipung, Senin (28/4).

Gara-gara keracunan makanan, satu keluarga terpaksa dilarikan ke RSUD dr Soeroto di Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Senin (28/4). Mereka yang berasal dari sebuah dusun itu, dibawa ke RSUD dr Soeroto sejak pagi tadi.

Sekeluarga yang dibawa ke rumah sakit itu terdiri dari pasangan suami-istri serta dua anak. Dalam kejadian itu, diketahui ada seorang anak di bawah umur yang meninggal dunia. Dari informasi yang didapatkan merdeka.com, kejadian itu bermula dari aktivitas satu keluarga yang tinggal di Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi yang sedang makan pagi di rumahnya.

Saat itu, ada seorang anggota keluarga yang kebetulan membeli beberapa butir telur ke pasar tradisional didekat desanya. Kemudian, korban memasak telur tersebut untuk dijadikan sayur dan lauk pauk. Sesaat setelah dimakan, beberapa anggota keluarga itu merasakan mual-mual, perut terasa panas hingga menyebabkan diare.

Tak berselang lama, korban lalu dibawa ke RSUD dr Soeroto. Peristiwa keracunan yang menimpa satu keluarga itu juga dibenarkan oleh seorang petugas rekam medis di RSUD dr Soeroto, Ipung, saat dihubungi merdeka.com, di Jakarta, Senin (28/4).

Ipung mengatakan, saat ini beberapa anggota keluarga itu tengah menjalani rawat inap di Bangsal Mawar. Kendati demikian, dirinya mengaku belum mengetahui nama korban yang keracunan. "Mereka harus dirawat di sini dulu karena ternyata ada indikasi keracunan makanan," kata Ipung.

Sementara itu, seorang petugas keamanan di RSUD dr Soeroto, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan sejak pagi tadi memang ada sekeluarga yang dilarikan ke IGD RSUD dr Soeroto.

Anggota keluarga yang sedang menjalani rawat inap terdiri dari pasangan suami-istri dan seorang anak di bawah umur. "Sementara ada seorang anak lagi yang meninggal dunia saat sedang dirawat di sini," jelas dia.