10 Anggota polisi diduga terlibat jual beli mobil bodong
10 Anggota polisi diduga terlibat jual beli mobil bodong. Polda Sulsel tengah menyelidiki kasus dugaan penjualan mobil bodong atau mobil berdokumen palsu yang diduga dilakukan seorang perwira pertama di salah satu Polsek dalam wilayah hukum Polres Luwu Timur. Mobil dijual belikan ke sesama polisi.
Polda Sulsel tengah menyelidiki kasus dugaan penjualan mobil bodong atau mobil berdokumen palsu yang diduga dilakukan seorang perwira pertama di salah satu Polsek dalam wilayah hukum Polres Luwu Timur. Ironisnya, mobil bodong berjumlah belasan unit itu, selain dibeli oleh masyarakat umum juga dibeli oleh sejumlah anggota polisi mulai yang berpangkat Brigadir hingga Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Kapolres Luwu Timur, AKBP Parojahan Simanjuntak saat dikonfirmasi via telepon dan pesan pendek tidak direspon. Sementara Kepala Seksi Propam Polres Luwu Timur, Iptu Simon sempat merespon dan mengaku tidak bisa banyak memberi keterangan karena kasusnya langsung ditangani Polda Sulsel.
Kasus itu sendiri tersebar luas informasinya setelah bahan keterangan beredar yang menyebutkan pada hari Kamis, (12/1) tengah dalam penyelidikan mengenai kasus jual beli mobil bodong di antara anggota Polri itu.
"Maaf silakan konfirmasi langsung ke Polda Sulsel. Sejak dua hari lalu yakni hari Jumat, (13/1) tim Propam Polda Sulsel sudah di sini, di Luwu Timur memeriksa," tutur Iptu Simon.
Adapun Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang baru merespon konfirmasi malam ini, Minggu, (15/1) membenarkan soal adanya kasus jual beli mobil bodong yang melibatkan sejumlah anggota Polri itu. Disebutnya ada 10 anggota polisi yang terlibat.
"Ada 10 anggota polisi dan juga beberapa masyarakat umum yang beli mobil tersebut. Yang saya bisa pastikan adalah mobil bodong itu ada 11 di Luwu Timur dan tiga Makassar. Kita masih lidik. Jumlah anggota Polri dan masyarakat umum yang terlibat serta jumlah mobil bodong yang diperjual belikan bisa saja bertambah," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani.
Baca juga:
Polda Metro tangkap penyelundup mobil bodong ke Timor Leste
Polisi ringkus sindikat penjualan mobil bodong di Bali
Mobil Porsche Cayenne berpelat Kopassus palsu berkeliaran
Tak berdokumen, Porche dan Jeep Cherokee asal Malaysia disita
Orang-orang ini bergaya bawa mobil mewah padahal bodong
2 Pekan Operasi Patuh Jaya, 10 mobil mewah bodong diamankan
Polisi bantah, manajer pastikan Porsche ditilang milik Bella Shofie
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Kapan nama satuan Polisi Istimewa diubah menjadi Brigade Mobile? Pada 14 November 1961, Presiden RI Soekarno secara resmi mengubah nama satuan ini dari Mobile Brigade menjadi Brigade Mobile.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.