Koleksi Mobil Mewah Pramono Anung sang Cagub di Pilkada Jakarta
Pramono Anung memiliki sejumlah mobil pribadi dengan nilai hingga miliaran Rupiah. Yuk simak!
Persaingan dalam pemilihan gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) semakin intens setelah calon gubernur Pramono Anung dan calon wakil gubernur Rano Karno mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pada Rabu (28/8/2024).
Pasangan Pramono dan Rano Karno, yang lebih dikenal dengan sebutan ‘si Doel’, tiba di KPUD menggunakan Opelet yang terkenal dari serial sinetron Si Doel Anak Sekolahan, meskipun Pramono sebenarnya memiliki mobil MPV mewah yang bernilai miliaran Rupiah.
Berdasarkan informasi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Pramono Anung melaporkan total kekayaannya sebesar Rp 104.285.030.477 pada tanggal 18 Maret 2024. Pada saat pelaporan tersebut, Pramono masih menjabat sebagai Sekretaris Presiden.
Pramono memiliki minimal tiga koleksi mobil yang terdaftar dengan total nilai mencapai Rp1.385.000.000.
Pramono hanya mendaftarkan mobil dan tidak mendaftarkan jenis kendaraan lainnya.
Kendaraan pertama yang dimilikinya adalah Mini Cooper keluaran 2007 yang diperkirakan bernilai sekitar Rp 200 juta. Selain itu, ia juga memiliki sebuah Mitsubishi Outlander tahun 2013 yang diperkirakan harganya sekitar Rp 85 juta.
Sebagai tambahan, Pramono memiliki juga sebuah MPV premium dari Toyota, yaitu Alphard generasi terbaru yang dirilis pada tahun 2023 dengan harga mencapai Rp 1,1 miliar. Toyota Alphard memang sering dipakai oleh pejabat dan tokoh publik.
Walaupun Pramono-Rano memiliki koleksi mobil-mobil mewah, mereka lebih memilih untuk naik oplet yang terkenal. Oplet tersebut merupakan model yang diambil dari Morris Minor 1000 Traveller keluaran tahun 1957. Kendaraan ini dilengkapi dengan mesin 1.098cc 4-silinder segaris yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 49 PS dan torsi 81 Nm.
Pramono, pria berusia 61 tahun, memiliki tiga mobil yang totalnya bernilai Rp 1,3 miliaran, serta aset bergerak lain yang mencapai Rp 19.135.000.000.
Selain itu, ia juga memiliki kas sebesar Rp 11.087.762.263 dan surat berharga yang bernilai Rp 37.250.208.528. Di antara kekayaannya, terdapat tanah dan bangunan yang dihargai Rp 35.427.059.686 (sekitar Rp 35 miliaran).