10 Hari hilang, kakek gangguan jiwa ditemukan tewas di bibir pantai
Pria tua yang diketahui mengalami gangguan jiwa ini diketahui sudah 10 hari meninggalkan rumah. Kening sebelumnya dilihat mondar-mandir di Pantai Bukti, bahkan diketahui sempat jongkok di bebatuan pinggir pantai.
Wayan Kening (80) ditemukan dalam kondisi mengambang di bibir pantai Bukit, di Desa Bukit Kubutambahan, Buleleng, Bali, Kamis (20/4). Wayan merupakan warga Banjar Dinas Tukad Ampel, Desa Kubutambahan, yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi ditemukannya.
Pria tua yang diketahui mengalami gangguan jiwa ini diketahui sudah 10 hari meninggalkan rumah. Kening sebelumnya dilihat mondar-mandir di Pantai Bukti, bahkan diketahui sempat jongkok di bebatuan pinggir pantai.
"Saya lihat kakek ini sempat mondar mandis di pinggir pantai. Terus sempat jongkok lama. Terus saya tidak lihat lagi, tidak tahu kapan dia nyebur ke pantai," kata Marta, salah seorang pedagang warung pinggir pantai.
Saat itu korban langsung dievakuasi untuk dibawa ke pinggir pantai untuk selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Buleleng untuk melakukan pemeriksaan medis.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengatakan keterangan yang diperoleh dari keluarga korban, diketahui sejak lama mengidap gangguan jiwa.
Bahkan dari keterangan anak korban bernama Sang Putu Wenten (40), korban diketahui sempat meninggalkan rumah sejak 10 April 2017 lalu, dan baru ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Korban diketahui memang kerap keluyuran di sepanjang jalur pantai Desa Bukti. Bahkan, sebelum mengalami gangguan jiwa korban pernah menjadi nelayan.
"Sejak hilang, keluarga korban sudah sering mencari, namun korban sering pindah tempat. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ada temuan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Suartika.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih mendalami dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan mayat ini.