10 Kg sabu & 1.000 butir ekstasi disita, 2 pengedar tewas ditembak
10 Kg sabu & 1.000 butir ekstasi disita, 2 pengedar tewas ditembak. Penangkapan RL dan FR dilakukan tim dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Jumat (23/12). Dari tangan keduanya disita 10,1 Kg sabu-sani dan 1.000 butir pil ekstasi berwarna merah muda.
Polisi menggagalkan peredaran 10,1 Kg sabu-sabu dan 1.000 butir pil ekstasi di Medan. Dua orang pengedar ditangkap, seorang di antaranya tewas ditembak.
Dua orang yang disergap polisi masing-masing berinisial RL (29), warga Jalan Sidomulyo Desa Bandar Kalipah, Percut Sei Tuan, Deli Serdang dan FR (25), warga Jalan Pasar IV Barat, Marelan, Medan. FR tewas setelah tubuhnya diterjang timah panas petugas.
Penangkapan RL dan FR dilakukan tim dari Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Jumat (23/12). Dari tangan keduanya disita 10,1 Kg sabu-sani dan 1.000 butir pil ekstasi berwarna merah muda.
"Kasus ini terungkap setelah kita mendapat informasi dari masyarakat mengenai adanya peredaran narkoba di kawasan Jalan Sidomulyo Desa Bandar Kalipah, Percut Sei Tuan, Deli Serdang," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, Sabtu (24/12).
Informasi itu kemudian didalami. Setelah mendapatkan indikasi kuat, petugas menyergap RL di rumahnya. Dari tangan laki-laki ini disita 100 gram sabu-sabu.
"Setelah diinterogasi, RL mengaku sabu itu milik rekannya yang berinisial FR, warga Marelan," ungkap jelas Sandi.
Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan. Mereka menangkap FR si kediamannya.
Saat rumah digeledah, petugas menemukan 10 Kg sabu dan 1.000 butir pil ekstasi warna merah muda. Narkotika itu yang tersimpan di dalam tas warna hitam dari bawah kasur kamar FR.
Saat diinterogasi, FR mengaku masih ada narkoba yang disimpan di dekat pintu tol Cemar. "Saat tiba di pintu tol Cemara! FR melakukan perlawanan. Setelah diberi tembakan peringatan tapi tidak diindahkan, maka petugas terpaksa melumpuhkan tersangka dengan menembakkan peluru ke arah tubuh FR," jelas Sandi.
FR sempat dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Namun, nyawanya tidak tertolong.