10 Terpidana mati batal dieksekusi dikembalikan ke Lapas
Sebelumnya Kejagung menangguhkan eksekusi mati 10 terpidana kasus narkoba yang masuk dalam gelombang ketiga.
Kejaksaan Agung menangguhkan eksekusi mati 10 terpidana kasus narkoba yang masuk ke dalam gelombang ketiga. Usai lolos eksekusi mati, sepuluh terpidana itu akan dikembalikan ke dalam lembaga pemasyarakatan.
"Kan memang yang dieksekusi 4 orang itu, mau dari segi bobot manapun. Mereka tentunya akan kembali ke LP lagi, sampai ada kepastian hukum serta aspek-aspek lain yang harus diperhatikan," kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (29/7).
Prasetyo mengatakan, akan mengevaluasi hukuman mati gelombang ketiga setelah 10 terpidana tersebut ditangguhkan. Menurut Prasetyo, evaluasi itu dilakukan dengan meminta keterangan tim eksekutor di lapangan saat pelaksaan hukuman mati dilaksanakan.
"Saat itu kan saya tidak ada di sana (Nusakambangan), saya masih menunggu Jaksa Agung Muda. Saya akan mengevaluasi kembali," ucap Prasetyo.
Dia menegaskan sesuai aturan hukum berlaku eksekusi mati akan terus dilakukan. Mantan politikus Partai NasDem ini mengatakan, semua perkara sesuai putusan hukum yang harus dilaksanakan oleh jaksa.
"Kita inginkan semua perkara berakhir dengan putusan, dan putusan itu dilaksanakan oleh jaksa untuk putusan jenis apapun," tandasnya.
Diketahui, semula terdapat 14 nama dalam eksekusi mati gelombang ketiga. Namun dengan berbagai pertimbangan pada Jumat (29/7) dini hari, hanya empat terpidana yang dieksekusi mati.
Berikut empat terpidana kasus narkoba yang dieksekusi mati:
1. Humprey Ejike (40)
2. Freddy Budiman (37)
3. Michael Titus (34)
4. Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34)
Berikut 10 terpidana kasus narkoba yang eksekusi matinya ditunda:
1. Gurdip Singh
2. Agus Hadi
3. Ozias Sibanda
4. Obinna Nwajagu
5. Zulfiqar Ali
6. Meri Utami
7. Eugene Ape
8. Pujo Lestari
9. Frederik Luttar
10. Eugene Ape.
Baca juga:
Freddy sebar Rp 450 M ke BNN & Rp 90 M ke polisi, ini kata Kapolri
Menkum HAM: Eksekusi mati adalah pesan keras buat bandar narkoba
Istri terpidana mati: Eksekusi dilakukan setelah tengah malam
Jelang eksekusi mati, waspada cuaca ekstrem di Nusakambangan
Terpidana mati yang dieksekusi malam nanti dikabarkan berkurang 1
Rumah Freddy Budiman di Surabaya bersiap sambut jenazah
Keluarga terpidana mati mulai berdatangan ke Nusakambangan
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).