100 Kg Ganja Asal Aceh Disembunyikan dalam Boks Kue
Dua kurir ganja jaringan Aceh diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) di salah satu kantor jasa pengiriman barang di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan 100 kg ganja kering siap edar dalam bungkus kue manisan.
Dua kurir ganja jaringan Aceh diamankan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) di salah satu kantor jasa pengiriman barang di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan 100 kg ganja kering siap edar dalam bungkus kue manisan.
Selain mengamankan FB(32) dan SY (32), BNNP Banten juga mengamankan warga binaan di Lapas Jawa Barat, yakni TI(36) dan AN (29) pemilik ganja serta AZ pemesan ganja.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Tantan Sulistyana mengungkapkan pelaku menyembunyikan ganja di dalam boks kue manisan pala yang dikirim dari Aceh melalui jasa pengiriman barang.
"Kami dapat informasi dari masyarakat akan ada pengiriman enam paket hanya dari Aceh ke wilayah Banten. Setelah melakukan penyelidikan kami berhasil menangkap pelaku," kata Brigjen Pol Tantan Sulistyana, Selasa (4/2).
Selain barang bukti ganja, petugas juga mengamankan enam unit telepon genggam, satu unit mobil, satu kartu ATM, satu lembar tanda terima titipan dari jasa pengiriman barang dan uang Rp600.000.
"Kami juga menangkap tiga pelaku namun warga binaan lapas Jawa Barat, kami sudah berkoordinasi agar bisa dipindahkan ke Banten, untuk diproses secara hukum, karena pemilik ganja ini," ujarnya.
Jaringan Lapas
Brigjen Pol Tantan mengaku pihaknya masih melakukan pengembangan terkait jaringan para pelaku dan menyelidiki cara pemesanan jaringan di dalam Lapas.
"Ini masih kami kembangkan penyelidikan termasuk kepada tiga pelaku di dalam Lapas. Ini rencananya akan diedarkan di wilayah Jawa Barat," ujarnya.
Pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 111 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup paling ringan enam hingga 12 tahun penjara.
(mdk/noe)