10.000 KK dari Empat Desa di Kabupaten Bekasi Terdampak Tanggul Jebol Sungai Citarum
Diperkirakan ada sekitar 10.000 kepala keluarga dari empat desa yang menjadi korban musibah banjir karena tanggul jebol.
Pihak kepolisian membantu masyarakat terdampak tanggul jebol sungai Citarum di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Diperkirakan ada sekitar 10.000 kepala keluarga dari empat desa yang menjadi korban musibah banjir karena tanggul jebol.
"Ini ada sekitar 10.000 KK dari empat desa jebol tanggulnya semalam sekitar jam 22.00 WIB, sekarang terendam semuanya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Minggu (21/2).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Polisi berupaya menyediakan sejumlah fasilitas posko pengungsian dan dapur umum untuk masyarakat terdampak. Evakuasi terus dilakukan menggunakan perahu karet bersama dengan TNI dan Tim SAR.
"Sekarang ini kita akan siapkan dapur lapangan atau dapur umum yang bisa memuat sekali masak 500 sampai 750 makanan sekali masak," jelas dia.
Kondisi banjir yang cukup parah membuat petugas juga menggunakan alternatif udara untuk melakukan pencarian dan distribusi logistik.
"Dari Polda Metro Jaya kita kasih bantuan sembako dan ada bantuan dari helikopter dari Mabes Polri dan TNI untuk memberikan bantu langsung," ucap Yusri.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
2.576 Polisi Terjun ke Lokasi Banjir Jakarta dan Bekasi
Tanggul Jebol, 4 Desa di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
Tanggul Citarum Jebol, Warga Bekasi Dievakuasi di Gedung BNPB
Tangani Banjir, PUPR Normalisasi Sungai Bekasi Target Selesai 2 Tahun
Perumahan di Kramat Bekasi Terendam Banjir Setinggi Dua Meter
Tanggul Kali Bekasi, Perumahan PGP Banjir Setinggi 1,2 Meter