1.061 Calon kepala desa bertarung di Pilkades Serentak Deli Serdang
Pilkades 2017 sejauh ini berlangsung dengan baik. Diharapkan tidak muncul polemik setelah penghitungan suara.
Sebanyak 304 desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) Serentak, Selasa (19/4). Tidak kurang dari 1.061 kandidat bertarung pada pesta demokrasi itu.
"Jumlah pemilih hampir 1 juta warga," kata Bambang Hariadi, Plt Kadis Kominfo Pemkab Deli Serdang.
Pemungutan dan penghitungan suara dijadwalkan rampung hari ini. Namun, para kepala desa diperkirakan baru dapat dilantik pada Juni 2016.
Menurut Bambang, Pilkades 2017 sejauh ini berlangsung dengan baik. Dia berharap tidak muncul polemik setelah penghitungan suara.
Untuk pengamanan 304 Pilkades, Pemkab Deli Serdang telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Mudah-mudahan berjalan dengan baik," harap Bambang.
Sementara itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, mereka mengamankan seluruh TPS yang ada di wilayah hukumnya. Sebanyak 82 personel disebar di Kecamatan Percut Sei Tuan, 36 personel di Patumbak, 48 personel di Sunggal, 40 personel di Deli Tua, 218 personel di Pancur Batu, dan 62 personel di Kutalimbaru.
Polisi juga memantau potensi kerawanan pada Pilkades yang ada. Mereka mengawasi sejumlah desa dengan DPT yang cukup besar seperti Perumnas Simalingkar dan Tanjung Anom. Di Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan juga terpantau adanya permasalahan penetapan DPT. Selain itu , terdapat potensi kerawanan di sejumlah desa, seperti tidak diikutkannya calon. Bahkan ada yang telah memenangkan gugatan di PTUN Medan.
"Kita telah berkoordinasi dengan camat, selanjutnya kita telah menambah personel pengamanan di TPS dan menempatkan personel untuk stand by di kecamatan guna memback up jika sewaktu-waktu dibutuhkan," jelas Mardiaz.
Pantauan di sejumlah TPS, warga tampak sangat antusias menggunakan hak suaranya. Seperti di Kantor Kepala Desa Tembung, Jalan Balai Desa/ Gang Pisang, Tembung, warga berbondong-bondong datang ke lokasi. Bahkan sejumlah lokasi parkir dadakan pun muncul karena begitu ramainya warga yang datang.