12 Jam Berlalu, KPK Belum Tuntas Geledah Gedung Kementan Dugaan Korupsi
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, saat penggeledaan tim penyidik menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
Petugas sudah menyita beberapa dokumen.
12 Jam Berlalu, KPK Belum Tuntas Geledah Gedung Kementan Dugaan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga usai menggeledah kantor Kementerian Pertanian (Kementan) terkait dugaan korupsi. Hingga saat ini penggeledahan tersebut sudah berlangsung hampir 12 jam lamanya.
Dari pantauan merdeka.com, KPK telah menggeldah kantor Kementan sejak pukul 11.40 WIB di gedung A Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan. Hingga pukul 22.40 WIB penyidik lembaga antirasuah itu mengumpul sejumlah barang bukti.
- Ketua KPK Tersangka, Anies Baswedan: Jaga Marwah Pemberantasan Korupsi
- KPK: Uang yang Disita dari Rumah Tersangka Korupsi di Kementan Capai Rp400 Juta
- Fakta-Fakta KPK Geledah Rumah Mentan, Nasdem Bereaksi Keras
- KPK Temukan Banyak Uang Rupiah & Asing di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin, Penyidik Sampai Bawa Alat Penghitung
Adapun saat ini, empat aparat kepolisian lengkap dengan senjata laras panjang masih terus berjaga di gedung tersebut bersama dengan pihak pamdal. Beberapa mobil merk Kijang Innova milik penyidik KPK pun juga masih mejeng di sekitaran gedung. Bahkan beberapa penyidik pun sempat mondar-mandir, hanya saja belum terlihat membawa hasil penggeledahan.
Berdasarkan keterangan salah satu karyawan yang bekerja di Kementan mengaku melihat sejumlah ruangan telah disegel. Ia melihat ruangan itu sesudah mengikuti rapat di gedung A.
"Ada beberapa ruangan disegel di lantai 6 tadi saya lihat," kata karyawan itu yang namanya tidak ingin disebut.
Sebelum penyidik KPK menggeledah kantor Kementan, terlebih dahulu telah menggeladah rumah dinas Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang berada di Jalan Widya Chandra V nomor 28, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9) kemarin.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, saat penggeledaan tim penyidik menemukan sejumlah uang baik dalam bentuk Rupiah maupun mata uang asing.
"Dari informasi yang kami peroleh, dalam proses dimaksud ditemukan antara lain sejumlah uang Rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing." kata Jubir KPK Ali dalam keterangannya, Jumat (29/9).
Selain uang, tim penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api. Ali mengatakan berkaitan dengan penemuan itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
"Adapun tadi apakah betul ada senjata api, kami jelaskan bahwa kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah DKI Jakarta, tentunya terkait dengan temuan yang ada dalam proses penggeledahan yang dimaksud," ujar Al.