12 Kebiasaan Mudah Ini Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup, Apa Saja?
Berikut 12 perubahan sederhana yang dapat mengubah kualitas hidup menjadi lebih baik, apa saja?
Untuk meningkatkan kualitas hidup, tidak perlu melakukan perubahan yang drastis; cukup mulai dengan langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang.
Lina Dajani, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menjelaskan bahwa perubahan yang besar sering kali terlalu membebani dan hanya bertahan dalam waktu singkat, sehingga tidak efektif. Sebaliknya, perubahan kecil memungkinkan seseorang untuk beradaptasi tanpa merasa tertekan, sehingga dapat dilakukan secara berkelanjutan.
-
Kapan paus raksasa itu hidup? Hasil uji karbon debu vulkanik di lokasi itu menyatakan paus itu berasal dari masa 39,8-37,84 juta tahun lalu , di periode Eosen.
-
Kapan biksu tersebut hidup? Kerangka ini ditemukan di Khirbat El-Masani, Israel. Kerangka biksu kuno ini dimakamkan dalam sebuah kuburan dekat dua sel kecil yang tertutup di tengah gereja.
-
Kapan Socrates hidup? Socrates adalah seorang filosof Yunani kuno yang hidup pada abad ke-5 SM, dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah pemikiran Barat.
-
Kapan mumi Nesyamun hidup? Berkat teknologi pencetak tiga dimensi (3D) yang sangat canggih, para peneliti sekarang bisa merekonstruksi suara mumi Mesir kuno berusia 3.000 tahun.
-
Kapan Pebanista yacuruna hidup? Spesies tersebut diperkirakan hidup di proto-Amazonia Miosen, Peru sekitar 16 juta tahun yang lalu.
-
Kapan Zlaty kun hidup? Perempuan yang hidup dari masa 45.000 tahun silam.
Menurut dokter Dajani, perubahan kecil memiliki potensi besar untuk menjadi kebiasaan. Dengan mengadopsi kebiasaan positif dari hal-hal kecil, individu akan lebih mudah mencapai tujuan mereka.
Kebiasaan yang berasal dari perubahan kecil ini akan membuat seseorang merasa bersyukur di masa depan, karena perubahan tersebut tidak terasa terlalu berat atau mustahil.
Berdasarkan informasi dari Bestlife pada Kamis (3/10), berikut adalah 12 perubahan sederhana yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
1. Berolahraga Secara Teratur
Dokter Dajani menyarankan untuk berolahraga secara teratur sebagai langkah kecil untuk memperbaiki kualitas hidup. Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu melatih otot, mengurangi risiko kelelahan, dan memberikan kesempatan untuk menikmati hidup dengan cara yang baru.
Dengan berolahraga, seseorang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan serta merasakan manfaat baru yang mungkin tidak didapat dari rutinitas sebelumnya.
- Meningkatkan Kualitas Hidup dengan Menari, Olahraga yang Menyenangkan dan Menenangkan untuk Dicoba
- 6 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memperpendek Umur, Tidak Memperhatikan Kesehatan
- Kualitas Hidup Pasien Bisa Dipengaruhi oleh Kesuksesan Operasi Katarak, Teknologi Terbaru Bisa Bantu Tingkatkan Keberhasilannya
- 5 Cara Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Perubahan Rutinitas
2. Tentukan Visi Hidup
Menetapkan tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai sangatlah penting untuk mempertahankan motivasi. Alison Thayer, seorang ahli psikoterapi, mengungkapkan bahwa menetapkan tujuan yang terlalu ambisius atau tidak praktis dapat berdampak negatif bagi diri sendiri.
Ketika seseorang terus-menerus mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan yang besar, hal ini dapat menimbulkan rasa demotivasi, sehingga mengurangi semangat untuk mencoba lagi. Jika Anda merasa tujuan hidup yang ditetapkan terlalu besar, Thayer merekomendasikan untuk membagi tujuan tersebut menjadi beberapa langkah kecil yang lebih sesuai dengan kemampuan Anda.
Dengan melakukan langkah-langkah kecil, proses pencapaian menjadi lebih terukur, dan pada akhirnya, tujuan besar tersebut dapat tercapai.
3. Meningkatkan Membaca
Membaca buku menawarkan banyak manfaat, terutama dalam menambah pengetahuan, memberikan hiburan, serta meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kemampuan berpikir kritis.
Selain itu, membaca juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai minat dan mempelajari keterampilan baru, menjadikan aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup.
4. Menambah konsumsi buah dan sayuran
Mengonsumsi buah dan sayuran secara teratur memiliki dampak positif yang signifikan bagi kesehatan. Menurut Harvard Health, konsumsi buah dan sayur dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, serta membantu mencegah masalah penglihatan yang umum terjadi.
5. Rutin Berjalan Setiap Hari
Berjalan kaki merupakan salah satu cara yang sederhana dan sangat efektif untuk berolahraga. Aktivitas ini dapat mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, serta diabetes.
Selain itu, berjalan kaki juga berfungsi untuk memperkuat tulang dan otot, membakar kalori, serta meningkatkan suasana hati. Melakukan berjalan kaki selama 10 menit setiap hari dapat menjadi langkah yang mudah untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.
6. Berpikir Positif
Mengubah pola pikir sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Alih-alih hanya melihat sisi negatif saat menghadapi kesulitan, lebih baik mencari pelajaran positif dari pengalaman tersebut.
Perubahan pola pikir ini memungkinkan seseorang untuk menemukan peluang di balik tantangan, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup yang lebih baik.
7. Meditasi
Meditasi menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Ini adalah cara yang efektif untuk memperlambat ritme kehidupan di era yang serba cepat.
Melakukan meditasi setiap hari dapat membantu Anda melakukan perbaikan diri dan mendukung kesehatan mental.
8. Temukan Aktivitas yang Disukai
Salah satu metode sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan menemukan aktivitas yang Anda nikmati dan memulainya dari sana.
Kegiatan yang Anda cintai dapat menjadi kebiasaan yang teratur, sehingga memberikan dampak positif bagi kesehatan mental Anda.
9. Tidur Tepat Waktu
Tidur yang cukup sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Kualitas tidur yang baik dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, serta berpengaruh pada suasana hati.
Namun, banyak orang yang sering begadang untuk menyelesaikan tugas atau menonton film. Psikolog klinis, Ari Tuckman, mengingatkan bahwa begadang dapat memiliki konsekuensi yang berdampak pada hari berikutnya, termasuk kelelahan, penurunan konsentrasi, dan produktivitas.
10. Luangkan Berada di Luar Ruangan
Sebuah studi menunjukkan bahwa meluangkan waktu sepuluh menit di luar sambil berjalan kaki dapat membantu mengurangi perasaan negatif seperti kecemasan, kelelahan, dan gejala depresi.
Penelitian tersebut menemukan bahwa berjalan di area dengan udara segar lebih efektif dibandingkan dengan berjalan di lingkungan perkotaan.
11. Konsumsi air
Pastikan untuk menjaga hidrasi sepanjang hari agar energi tetap optimal. Harvard Health memberikan beberapa saran untuk meningkatkan asupan cairan, seperti menggunakan botol minum yang lebih besar dan mengisinya setiap kali Anda minum, serta mempertimbangkan penggunaan sedotan jika itu membantu.
Dengan rutin mengonsumsi air, Anda dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang mendukung fungsi tubuh sepanjang hari.
12. Hindari Aktivitas Menguras Energi
Sangat penting untuk menjauh dari aktivitas yang dapat menguras tenaga. Perhatikan hal-hal yang memberikan kepuasan dan yang membuat Anda lelah, baik secara fisik maupun emosional.
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa diambil, seperti menghapus aplikasi media sosial jika Anda merasa kurang produktif karena menghabiskan waktu terlalu lama di sana, serta membatasi interaksi dengan orang-orang yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional Anda.