127 Warga Desa Krecek Badas Keracunan Usai Ikuti Pengajian Akbar di Kediri
Diduga mereka keracunan usai menyantap makanan yang dibagikan panitia kegiatan pengajian.
Ratusan warga di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan oleh panitia pengajian.
Manajemen Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) mengatakan, saat ini ada 127 orang yang diduga keracunan.
- Diselingi Tawa, Begini Aksi Bhabinkamtibmas Ajak Warga Kawal Pilkada Damai
- Acara Pengajian di Kediri Dihentikan setelah Terjadi Keracunan Massal, Diduga Snack Kedaluwarsa
- Mencicipi Krecek Bung Lumajang yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Rasa Pedas Gurihnya Bikin Nagih
- 50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
Humas RSKK, Ahsin Usman, menyampaikan bahwa pasien mulai dirawat sejak Selasa malam (1/10). Jumlahnya terus bertambah, baik dewasa maupun anak-anak.
"Jumlah pasien yang masuk hingga pukul 11.00 WIB adalah 127 orang. Dari jumlah tersebut, delapan orang dirawat inap, sementara sisanya mendapatkan perawatan jalan," ujar Ahsin.
Ia menjelaskan, gejala yang dialami pasien saat masuk mirip, seperti mual dan muntah, dengan beberapa di antaranya mengalami diare. Kondisi mereka lemah sehingga memerlukan perawatan intensif.
Setelah pendataan oleh petugas, para pasien langsung diberikan obat. Sebagian besar dari mereka menunjukkan perbaikan dan dapat menjalani perawatan jalan.
"Delapan pasien yang dirawat inap sudah menunjukkan kemajuan, hanya tinggal merasakan pusing. Mereka kemungkinan bisa pulang besok atau lusa," tambahnya.
Polisi Turun Tangan
Ahsin juga menambahkan, pengobatan untuk pasien yang diduga keracunan telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang biaya.
Selain itu, kejadian ini tergolong luar biasa, sehingga penanganan medis dari rumah sakit harus segera dilakukan.
Kepala Seksi Humas Polres Kediri, AKP Sriati, menyampaikan bahwa insiden yang diduga sebagai keracunan tersebut telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa orang yang terkait.
"Tim kepolisian sudah menuju lokasi untuk memeriksa para korban. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung oleh Polsek, dan kami melakukan koordinasi karena penanganan dilakukan oleh Polsek," ujarnya.
Usai Pengajian
Para warga yang diduga mengalami keracunan massal berasal dari Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.
Mereka dilarikan ke beberapa rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Kabupaten Kediri dan Rumah Sakit HVA Toelungredjo, setelah mengeluhkan gejala mual dan muntah pada Selasa malam.
Sebelum kejadian tersebut, mereka mengikuti acara pengajian yang diadakan di desa tersebut dan menerima jajanan serta minuman yang merupakan sumbangan dari salah satu tokoh setempat.
Polisi belum mengungkap secara detil penanggung jawab acara tersebut.