13 PPK Pasuruan dapat Rp 117 juta dari Caleg, rekapitulasi cacat
Protes Didik terhadap keabsahan rekapitulasi suara di Pasuruan ini, juga diikuti saksi dari Partai Hanura, Idrus Alwi.
Selain meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menunda rekapitulasi suara Kota Surabaya pada pleno terbuka perhitungan hasil suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, saksi dari Parpol, salah satunya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga merekomondasi penundaan penghitungan suara di Kabupaten Pasuruan.
Hal ini menyusul terbongkarnya kasus jual-beli suara yang dilakukan 13 PPK di Pasuruan, saat proses rekapitulasi suara dilakukan di kabupaten setempat. Karena masalah itulah, sejumlah saksi Parpol melayangkan protes.
Menurut Didik Prasetyo, saksi dari PDIP, kualitas hasil Pileg di Pasuruan diragukan dan cacat. Terbongkarnya kecurangan pesta demokrasi lima tahunan di Pasuruan itu, ungkap Didik, karena salah satu Caleg yang terlibat jual-beli suara tidak lolos, sehingga protes ketika suaranya tidak mencukupi. "Caleg yang protes itu kan karena nggak jadi. Sementara yang lolos, bisa jadi mereka tidak protes," ungkap Didik, Rabu (23/4/).
Artinya, lanjut dia, validitas data rekapitulasi suara di Pasuruan diragukan. "Meskipun saat ini Panwaslu Pasuruan sudah melakukan tindakkan atas kasus jual-beli tersebut," tegas dia.
Protes Didik terhadap keabsahan rekapitulasi suara di Pasuruan ini, juga diikuti saksi dari Partai Hanura, Idrus Alwi. "Protes yang dilakukan saksi PDIP sangat masuk akal. Karena masih bermasalah, sejumlah saksi ini meminta agar rekapitulasi Kabupaten Pasuruan ditunda," pintanya.
Menurutnya, proses rekapitulasi suara di Pasuruan yang dibacakan KPU Jawa Timur pada pleno terbuka di Hotel Singgasana hari ini (23/4), harus menunggu hasil pemeriksaan Panwaslu setempat terhadap 13 PPK itu. "Lebih baik, untuk Pasuruan jangan direkap dulu karena masih bermasalah," ucapnya.
Protes makin memanas. Karena Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Anam, masih ngotot meneruskan hitungan suara di Pasuruan. Hujan protespun terus terjadi. Termasuk saksi dari NasDem juga ikut-ikutan. Dan karena terus menuai protes, KPU Jawa Timur-pun akhirnya menuruti protes tersebut. Hasil rekapitulasi dimasukkan lagi ke dalam kotak suara dan disegel.
Seperti diketahui, 13 PPK di Kabupaten Pasuruan diketahui menerima Rp 117 juta dari Caleg Partai Gerindra, Agustina Amprawati. Karena ternyata masih kalah, diapun protes karena merasa ditipu oleh 13 PPK tersebut.
Baca juga:
Cium kecurangan, PDIP minta KPU Jatim tunda rekapitulasi
Bawaslu dan KIP Aceh beda pendapat terkait perhitungan suara
Rekapitulasi di Jatim kacau, 3 daerah terpaksa ditinggal
500 Polisi kawal rekapitulasi surat suara Pemilu 2014 di DKI
Pemilu ulang, Ketua KPU Lampung ngeluh capek di Facebook
-
Kapan KPU DKI Jakarta mengumumkan hasil perhitungan suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Siapa saja yang hadir dalam rapat pleno rekapitulasi Pilpres 2024 di KPU RI? Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) terus melangsungkan rapat pleno, hasil rekapitulasi Pilpres 2024.