13 Rumah di Semarang Rusak Akibat Angin Kencang
Berdasarkan perkiraan cuaca, Kabupaten Semarang masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan malam ini. Khusus di Kecamatan Tengaran, diprediksi masih berpeluang hujan sedang hingga Kamis (11/11).
Angin kencang melanda Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah, hari ini sekitar pukul 18.00 WIB. Sebanyak 13 rumah rusak akibat kejadian tersebut.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan puluhan rumah rusak masuk kategori ringan. Kawasan yang terdampak fenomena ini berada di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Bagaimana angin puting beliung terbentuk? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Di mana angin puting beliung sering terjadi? Daerah yang berpotensi memiliki kecepatan angin tinggi dan dampak yang ditimbulkan dari angin puting beliung meliputi dataran luas dengan kelembaban tinggi dan perbedaan suhu yang besar, seperti Amerika Serikat bagian tengah dan selatan, khususnya di wilayah Tornado Alley.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Kenapa nelayan Bojonegara menjauh saat ada angin puting beliung? Kemunculannya ditandai oleh mendung hitam mirip jantung pisang. Ketika tanda ini muncul, mereka segera menjauh untuk keselamatan sehingga tidak terjadi kecelakaan laut.
-
Bagaimana BRI Peduli membantu Yayasan Bening Saguling? Dalam membantu mewujudkan upaya Yayasan Bening Saguling melestarikan Sungai Citarum, BRI Peduli menyalurkan bantuan infrastruktur seperti gudang Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Bank Sampah Induk, pembangunan workshop (bengkel perbaikan mesin pengolahan sampah) dan bantuan kendaraan pengangkut sampah.
“Selain kerusakan di sektor pemukiman, angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat juga menyebabkan 1 unit tempat ibadah rusak,” jelasnya, Rabu (10/11).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang telah menuju ke lokasi untuk melakukan pendataan korban terdampak. BPBD juga memberikan bantuan logistik kepada 13 KK yang terdampak angin kencang.
Berdasarkan perkiraan cuaca, Kabupaten Semarang masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan malam ini. Khusus di Kecamatan Tengaran, diprediksi masih berpeluang hujan sedang hingga Kamis (11/11).
BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap bencana hidrometeorologi basah, tidak hanya angin kencang tetapi juga banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
“Dalam menghadapi angin kencang, masyarakat diharapkan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh, dan jangan berada di bawah pohon atau baliho untuk menghindari dampak robohnya pohon atau pun papan baliho,” pesan Abdul.
(mdk/fik)