13 Tahun berlalu, proyek sekolah intelijen era Megawati mangkrak
Letak sekolah tersebut dibangun di atas lahan seluas 15 hektare di kecamatan Nongsa, Batam.
Sekolah Intelijen Negara yang diresmikan peletakan batu pertamanya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 2003 silam di Batam hingga kini tak jelas kelanjutannya.
Awal proyek ini dicanangkan untuk menjadi sekolah intelijen bertaraf internasional pertama di dunia. Saat itu, ide tersebut dikeluarkan oleh AM Hendropriyono yang menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Letak sekolah tersebut dibangun di atas lahan seluas 15 hektare di kecamatan Nongsa, dengan bantuan Otorita Batam untuk lahan dan Pemerintah Kota Batam untuk izin mendirikan bangunan.
-
Apa yang menjadi cita-cita pemerintah untuk Kota Batam? Sejak menjadi sentra logistik minyak dan gas bumi oleh Pertamina, pemerintah ingin mewujudkan cita-cita agar Kota Batam menjadi "Singapura"-nya Indonesia.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Apa yang dilakukan Irjen Kementan di Manggarai Barat? Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka memantau jalannya Inseminasi Buatan (IB) di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
-
Kapan Kabupaten Batu Bara diresmikan? Kabupaten Batu Bara diresmikan pemerintah pada 15 Juni 2007, bersamaan dengan dilantiknya Bupati Sofyan Nasution.
-
Apa itu Badia Batuang? Anak-anak di Minangkabau punya mainan buat ngabuburit bernama badia batuang. Kata 'badia' artinya bedil atau meriam, sedangkan 'batuang' berarti bambu besar. Biasanya anak-anak akan berkumpul untuk membuat meriam dari bambu dengan ukuran besar.
Sekolah Intelijen Negara ©2016 merdeka.com/martin siahaan
Pantauan di lokasi bekas proyek sekolah intelijen itu pada Jumat (29/4), kini menjadi tempat kumpul remaja berseragam sekolah. Selain itu, pecahan kaca yang diduga berasal dari botol miras berserakan di jalanan komplek proyek gagal tersebut.
Bahkan, bekas bangunan negara tersebut kerap dijadikan tempat mesum oleh para remaja.
"Dulu gedung BIN bang. Bu Mega dulu yang meresmikan peletakan batu pertama. Sekarang jadi tempat orang pacaran dan kumpul-kumpul," kata Andi, salah satu warga yang tinggal di sekitar bekas gedung sekolah BIN tersebut, Jumat (29/4).
Pembangunan proyek sekolah intelijen ini dulunya dianggarkan dari APBN dengan lama pekerjaan 10 bulan. Sudah 13 tahun berlalu sekolah yang akan bernama International School of Intelligence (ISI) yang sempat mendapat penolakan warga hanya menjadi bangunan setengah jadi.
"Dulu masyarakat sini juga banyak yang menolak. Katanya tak ada ganti rugi (tanah)," tambah Andi.
Entah karena tekanan asing atau tidak, namun faktanya hingga Megawati lengser jadi presiden, proyek itu kini. Untuk mahasiswanya, selain putra-putri Indonesia, ISI juga akan menampung mahasiswa dari negara-negara Asean. Totalnya 100 orang mahasiswa.
Baca juga:
Proyek gedung sekolah BIN Batam mangkrak, kini jadi tempat mesum ABG
Jadi ketua komite etik munaslub Golkar, Fadel libatkan BIN & KPK
PKS kritik BIN karena Samadikun tak diborgol
Prestasi kepala BIN, tangkap Din Minimi sampai buronan BLBI
Kepala BIN ke buron koruptor: Di ujung dunia mana pasti saya cari!
Selama 13 tahun kabur, Samadikun Hartono punya 5 paspor