13 Warga Kota Depok Berstatus Positif Corona
13 warga Kota Depok, Jawa Barat dinyatakan positif corona. Jumlah ini meningkat setelah sebelumnya 10 orang. Sedangkan empat orang dinyatakan sembuh.
13 warga Kota Depok, Jawa Barat dinyatakan positif corona. Jumlah ini meningkat setelah sebelumnya 10 orang. Sedangkan empat orang dinyatakan sembuh.
"Pada Sabtu (21/3) yang positif 10 dan sekarang Minggu (22/3) 13 orang berarti bertambah tiga orang," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 87 orang, 9 selesai dan 78 masih dalam pengawasan. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 393 orang, di mana 182 telah selesai dan 211 masih dalam pemantauan.
Idris mengatakan langkah taktis yang dilakukan yaitu membentuk Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Kota Depok dengan status tanggap darurat bencana selama 73 hari, mulai 18 Maret hingga 29 Mei 2020.
Pemkot Depok melakukan koordinasi dengan rumah sakit rujukan dalam penanganan kasus yang terkonfirmasi positif, penanganan kasus PDP dan juga kasus ODP.
Gugus tugas percepatan penanganan covid-19 yang dibentuk Pemkot Depok dan menetapkan status tanggap darurat bencana selam 73 hari, dari 18 Maret sampai 29 Mei 2020. Sejumlah upaya dilakukan untuk melakukan pencegahan, salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan di tempat umum.
"Kami juga melakukan sosialisasi secara mobile di seluruh wilayah depok dan kegiatan-kegiatan promotif lainnya," ungkapnya.
Terkuat rapid test, sejauh ini baru diutamakan bagi PDP. Karena sampai saat ini belum ada tempat yang memadai dilakukan rapid test untuk Depok.
"Rapid tes diutamakan untuk PDP secara mobile ke RS yang merawat PDP, sekaligus bagi tenaga kesehatannya. Untuk ODP dan selain ODP terutama bagi warga yang harus diprioritaskan, dalam hal ini petugas pelayanan langsung, dan tenaga kesehatan puskesmas akan dilakukan rapid tes di alun alun Kota Depok sesuai jadwal dan alokasi alat rapid tes yang tersedia," paparnya.
Dengan terus meningkatnya penyebaran Covid-19 di Depok, Idris meminta warga untuk tetap tinggal di rumah. Hindari keramaian dan kerumunan orang, jaga jarak sosial.
"Terakhir, kami memberitahukan kepada masyarakat dan media atas instruksi Gubernur Jabar bahwa seluruh kepala daerah di Jabar agar melakukan pemeriksaan diri dari Covid-19. Dan Alhamdulillah kami semua (jajaran Gugus Tugas Covid-19 dalam keadaan sehat). Dan harapan kami juga seluruh warga depok dalam keadaan sehat, dan kita bisa keluar dari bencana Covid-19 ini dan seluruh wilayah di Indonesia bisa juga menyelesaikan masalah bencana ini dengan baik," pungkasnya.
Baca juga:
Lokasi Wisata hingga Tempat Karaoke di Banda Aceh Diminta Segera Ditutup
Menikmati Indahnya Bunga Sakura di Tengah Intaian Covid-19
Ada Pegawai Positif Corona, Satu Bidang di Dishub Jatim Lockdown
Bali Kesulitan Petakan Penyebaran Corona
IDI Purwakarta Bersyukur Tak Masuk Kategori Daerah Transmisi Lokal Penyebaran Corona
Kasus Positif Corona di Jatim Bertambah 15, Total Jadi 41 Pasien
Ridwan Kamil Jenguk Bima Arya di RSUD Kota Bogor