Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu.
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Desa Cemoro berada di Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Di desa itu terdapat sebuah pohon cemara yang konon telah berusia 500 tahun.
-
Dimana Desa Cemarajaya terletak? Desa Cemarajaya di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang memang jadi daerah yang paling parah terdampak abrasi.
-
Apa jenis pohon tertua di dunia? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
-
Kapan Desa Sekar Gumiwang muncul? Pada masa kemarau panjang tahun 2023, desa-desa yang tenggelam karena pembangunan Waduk Gajah Mungkur muncul lagi ke permukaan.
-
Dimana pohon tertua di dunia berada? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
-
Kapan pohon Cemara Patagonia pertama kali tumbuh? Ahli menduga pohon ini pertama kali tumbuh saat manusia pertama kali menemukan tulisan.
-
Siapa yang menyebut pohon purba sebagai 'tetua'? Menurut salah seorang pengajar budaya Aborigin, Jye Crosswell, hutan purba tersebut kemungkinan besar adalah hutan melaleuca atau pohon teh kuno. Dia menambahkan, pantai utara Tasmania sangat kaya akan sejarah Aborigin. Orang Aborigin menyebut pohon-pohon itu sebagai 'tetua' karena pohon tersebut memberikan struktur dan bimbingan kepada pohon-pohon lain yang tumbuh di area tersebut.
Pohon cemara itu tumbuh sendiri di tengah perkampungan padat penduduk. Warga percaya bahwa pohon cemara itu menjadi cikal bakal terbentuknya desa mereka.
Keberadaan pohon tua itu didokumentasikan oleh pemilik kanal YouTube Brent Sastro dalam sebuah video yang diunggah pada 28 Maret 2024.
Untuk bisa mencapai pohon itu, pemilik kanal YouTube Brent Sastro harus berjalan kaki melewati rumah-rumah penduduk. Beberapa rumah di sana baru dibangun setelah sempat mengalami kebakaran.
Pohon itu dianggap keramat oleh masyarakat sekitar. Hal ini ditandai dengan dibangunnya pagar di sekeliling pohon itu. Bahkan warga juga membangun gapura untuk pintu masuk menuju ke area dalam pagar pohon tersebut.
“Dari dulu memang sudah segini besarnya,” ujar salah seorang warga.
Bila dilihat dari penampakan udara, ukuran pohon cemara itu cukup besar.
Salah seorang warga setempat mengatakan, dulunya pohon cemara itu ada dua. Namun satu di antaranya hancur, sehingga saat ini hanya menyisakan satu pohon cemara saja.
Kebakaran yang menghancurkan tiga rumah yang berada tepat di samping pohon cemara itu untungnya tak sampai menghanguskan pohon tersebut. Bahkan pohon itu hanya terbakar sedikit saja.
Saat sudah sampai di depan pintu gerbang, pemilik kanal YouTube Brent Sastro tidak sampai berani untuk masuk ke dalam pagar. Dari luar pagar bahkan sudah terlihat ukuran akar pohon yang sangat besar. Diperkirakan diameter batangnya mencapai 2-3 meter.
Tinggi pohon itu tidak diketahui hingga berapa meter. Sementara daunnya sangat lebat, sehingga membuat daerah di sekitarnya menjadi sangat rimbun.
Tepat di sisi lain samping pohon cemara tua itu, terdapat jurang yang amat dalam. Dari dasar jurang, sayup-sayup terdengar gemericik air sungai.
Salah seorang sesepuh desa di sana, Sumitro, mengatakan, pohon cemara itu sudah ada sebelum ada perkampungan penduduk di sana. Satu keanehan lain dari pohon itu adalah jika pohon itu diukur lebar batangnya, setiap orang yang mengukur akan memperoleh angka yang berbeda-beda.
“Kalau menurut saya lebarnya sekitar 7-8 meter,” kata pria tua yang mengaku telah berusia 100 tahun itu.