Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Dusun Stabelan merupakan sebuah kampung yang berada di Kecamatan Selo, Boyolali. Dusun ini hanya berjarak 3 km dari puncak Gunung Merapi. Karena jarak yang sangat dekat, dusun ini termasuk dalam zona kawasan rawan bencana.
-
Wisata alam apa yang terkenal di Boyolali? Wisata Boyolali didominasi oleh ragam pilihan destinasi alam yang indah.
-
Dimana kampung Bali di Kalimantan Barat berada? Letaknya berada di Desahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
-
Dimana lokasi Bhumi Merapi? Agro Wisata Bhumi Merapi adalah sebuah objek wisata Agro yang terletak di Jl. Kaliurang No. Km. 20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
-
Dimana Lembah Cipanas Kelapa 3 berada? Adapun tempat tersebut bernama Lembah Cipanas Kelapa 3, yang lokasinya ada di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan.
-
Dimana letak Desa Wisata Huta Tinggi? Desa wisata yang satu ini bahkan berhasil meraih peringkat kelima dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori Konten Kreatif.
-
Apa ciri khas kampung Bali di Kalimantan Barat? Di kampung Bali, Desahan Jaya terdapat sebuah Pura yang cukup besar dan luas. Bangunan ini pastinya menambah suasana khas Bali yang begitu kental dan terasa.
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Pak Suwandi, salah seorang warga Desa Stabelan, menerangkan kalau aktivitas sehari-hari warga adalah pertanian.
Terlihat di sepanjang jalan warga bersiap menuju ke ladang. Beberapa warga memiliki ladang tak jauh dari rumah mereka. Kebanyakan dari mereka bertani cabe, namun ada pula dari mereka yang bertani tomat, sawi, dan bungkul.
Sama seperti orang tua, banyak pemuda di Kampung Stabelan juga berprofesi sebagai petani. Beberapa ada yang merantau ke luar daerah, namun jumlah mereka tidak banyak.
Terkait dengan ancaman erupsi Merapi, warga setempat mengaku bahwa hal itu sudah biasa. Jadi mereka tidak panik sama sekali.
Saat erupsi Merapi tahun 2010, semua warga di Kampung Stabelan mengungsi. Namun saat Merapi kembali erupsi tahun 2018, beberapa warga memilih bertahan di rumah.
Walaupun lokasinya dekat dengan puncak Gunung Merapi, namun akses menuju Kampung Stabelan tidaklah sulit. Selain itu, desa tersebut juga sudah dialiri listrik.
Usaha Wujudkan Desa Wisata
Lokasinya yang sangat dekat dari puncak Merapi membuat banyak wisatawan yang berkunjung ke Kampung Stabelan. Namun mereka biasanya hanya datang dan berfoto di gapura dusun. Setelah itu mereka kembali pulang.
“Banyak wisatawan yang mau camping, nyari homestay atau tanya spot foto yang bagus di mana. Tapi di sini memang belum ada fasilitas untuk itu,” kata Kepala Dusun Stabelan, Maryanto, dikutip dari Rri.co.id.
Para pemuda Karang Taruna setempat sudah berencana mengembangkan dusunnya menjadi tujuan wisata alam. Maryanto mengatakan, pernah ada investor yang ingin membuka kawasan wisata di Stabelan.
“Tapi yang kita inginkan adalah, masyarakat dilibatkan sebagai mitra. Bukan hanya jadi buruhnya saja,” kata Maryanto.