131 Orang di Pamekasan keracunan usai santap makanan di acara pengajian
Kasus keracunan massal yang terjadi di Pamekasan kali ini merupakan kali kedua.
Sebanyak 131 orang di Pamekasan, Jawa Timur, keracunan. Mereka keracunan usai memakan konsumsi yang disediakan di acara pengajian di Desa Ponjenan Timur, Kecamatan Batumarmar.
Para korban keracunan tersebut kini dirawat di RSUD Waru, Pamekasan, Madura serta tiga Puskesmas di wilayah utara Pamekasan, yakni Puskesmas Pasean, Waru dan Batumarmar.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa itu Gangguan Kecemasan? Rasa cemas atau anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dalam menghadapi situasi tertentu. Namun, ketika rasa cemas sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan.
-
Kapan upacara wisuda purnabakti Kemenkumham diadakan? Dalam periode 1 September 2022 - 1 Agustus 2023 tercatat 1.288 Pegawai pensiun yang tersebar pada Unit Utama, Kantor Wilayah, hingga Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham.
-
Apa itu kerokan? Kerokan Sebagaimana diketahui, kerokan dilakukan dengan cara menggosokkan benda tumpul ke permukaan kulit. Benda tumpul yang dimaksud seperti koin atau batu gua sha.Teknik ini saat dilakukan nantinya akan menghasilkan bekas kemerahan di area kulit yang digosok atau dikerok.
-
Apa yang ditemukan di makam selain kerangka? Di situs tersebut terdapat empat lubang besar yang berisi kerangka tiga pria dan satu wanita yang dikremasi, bersama dengan berbagai persembahan untuk mendampingi mereka ke akhirat, seperti bejana tanah liat, kaca dan perunggu, dudukan lampu lengkap dengan lampu minyak perunggu, lentera perunggu, senjata, perhiasan, dan kotak kayu.
"Total warga yang keracunan makanan sebanyak 131 orang dan mereka mulai dirujuk sejak Minggu sekitar pukul 01.00 dini hari," ujar dokter di Rumah Sakit Waru Pamekasan Akhmad Kusairi dalam keterangan persnya kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (13/5).
Ironisnya, dari 131 orang yang keracunan ada balita berusia 4 tahun yang turut menjadi korban.
"Semua undangan yang mengonsumsi makanan yang disajikan panitia mengalami mual dan muntah-muntah," kata salah satu korban di rumah sakit itu Moh Romli, seperti diberitakan Antara.
Menurut Kepala Dinkes Pamekasan Ismail Bey, dari total 131 korban keracunan itu, 60 di antaranya terpaksa dirawat di tiga Puskesmas berbeda karena kapasitas tampung RSUD Waru tidak memadai.
"Kami sudah meminta kepada petugas RS Waru dan tiga puskesmas disana agar menangani dengan baik," ujar Ismail.
Kasus keracunan massal yang terjadi di Pamekasan kali ini merupakan kali kedua.
Kasus serupa juga terjadi terjadi pada Februari 2018. Hanya saja penyebabnya berbeda. Pada kasus keracunan yang terjadi sebelumnya, bukan karena makanan, akan tetapi karena keracunan obat.
Baca juga:
Warga Salatiga keracunan massal saat piknik di Yogya, 16 masih jalani rawat inap
Diduga keracunan, dua warga Tulungagung pingsan di dalam mobil
Usai santap makanan hajatan, puluhan warga Kulonprogo keracunan
Satu keluarga keracunan usai konsumsi jamur
Puluhan siswa SD dan sejumlah guru di Bandung keracunan usai santap puding dan soto
Kementan keluarkan aturan cegah melon Australia berbakteri masuk RI