150 Ribu personel gabungan dikerahkan amankan mudik Lebaran
Personel gabungan itu terdiri dari prajurit TNI, Polri, Dinas Perhubungan, hingga anggota Pramuka. Masing-masing dikerahkan ke sejumlah jalur mudik.
Sebanyak 157 ribu lebih personel disiapkan untuk mengamankan mudik Lebaran. Ratusan ribu personel itu merupakan gabungan dari berbagai instansi.
"157.155 personel, dari TNI, Polri dan instansi lain," kata Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko di gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (5/6).
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Personel gabungan itu, sambung Moeldoko, terdiri dari prajurit TNI, Polri, Dinas Perhubungan, hingga anggota Pramuka. Masing-masing dikerahkan ke sejumlah jalur mudik.
"Satpol PP, sampai Pramuka dan lainnya ya. Intinya semuanya segitu. Cukup besar ya," ucap Moeldoko.
Lebih lanjut, ia menggarisbawahi kekuatan militer dan polisi dalam pengawalan lebaran. Menurutnya, kedua unsur itu memiliki porsi besar dalam hari raya umat islam tahunan ini.
Khusus untuk hari raya Idul Fitri, Moeldoko menambahkan pemerintah meminta kepada TNI dan Polri untuk menjaga keamanan di seluruh daerah.
"Saya pikir pengerahan kekuatan militernya dari Polisi dan TNI cukup besar dalam pengamanan Hari Raya," tambah Moeldoko.
Sementara, menurut Moeldoko, jumlah anggota gabungan pengamanan Lebaran bisa berubah sewaktu-waktu. Tergantung kondisi di lapangan.
"Menurut saya akan ada pelipatan personel, man powernya. Namun demikian tergantung dari kondisinya," ujar Moeldoko.
Reporter: Hanz Jimenez Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KAI berangkatkan peserta mudik gratis di Stasiun Senen
Basmi begal saat libur lebaran, Polda Sumsel siapkan sniper
Dishub Sleman siapkan rambu portable untuk usai kemacetan arus mudik lebaran
Waspada, ini 3 titik kemacetan sepanjang jalur mudik Lebaran 2018
Pelindo gelar mudik gratis, 4.500 penumpang kapal diantar sampai daerah tujuan
Ini prediksi titik kemacetan di Tol Cikampek saat arus mudik 2018