1.600 Liter BBM Bersubsidi Gagal Diselundupkan ke Timor Leste
Sejumlah minyak tanah yang dimasukkan ke dalam jeriken berukuran 20 liter itu, terlihat tersusun rapi di pinggir pantai, saat personel Satgas Pamtas lakukan patroli rutin di daerah itu.
Satuan Tugas Pamtas Ri-RDTL Sektor Timor Yonif 744/SYB menggagalkan 1.600 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste.
“Lokasi penggagalan pengiriman sejumlah BBM jenis minyak tanah itu dilakukan di bibir pantai Sukalaran, Atapupu, Belu, NTT,” kata Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Letkol Inf Yudhi Yahya saat dihubungi dari Kupang, Selasa (6/12).
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.
-
Kapan subsidi BBM mulai diterapkan di Indonesia? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM," demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
-
Bagaimana BPH Migas ingin memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran? "Pastikan seluruh CCTV berfungsi dengan baik dan merekam aktivitas penyaluran selama minimal 30 hari, hal ini penting sebagai upaya transparansi dan pengawasan lebih lanjut dalam penyaluran BBM. Selain itu, pastikan pula bahwa penyaluran BBM dilakukan sesuai dengan ketentuan Perpres Nomor 191 Tahun 2014 yaitu hanya kepada konsumen pengguna yang berhak," terangnya.
Sejumlah minyak tanah yang dimasukkan ke dalam jeriken berukuran 20 liter itu, terlihat tersusun rapi di pinggir pantai, saat personel Satgas Pamtas lakukan patroli rutin di daerah itu.
Personel yang bertugas kemudian mendekati sejumlah tumpukan jeriken itu dan diketahui berisi BBM jenis minyak tanah saat dilakukan pengecekan.
“Ada kurang lebih 72 jeriken isi BBM jenis minyak tanah yang disusun di lokasi ditemukan itu,” ujarnya.
Namun saat ditemukan, Yudhi menambahkan, sesuai laporan dari anggota Pos Koki Mota Ain tak ada warga atau pemilik dari BBM jenis minyak tanah tersebut.
Lebih lanjut, kata dia, tugas pokok dari Satgas Pamtas selain menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI, termasuk juga menjaga dari setiap bentuk pelanggaran.
“Baik itu pelanggaran yang dilakukan oleh negara Indonesia, maupun warga negara tetangga,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Yudhi menjelaskan, lokasi ditemukannya BBM jenis minyak tanah itu memang sering menjadi lokasi atau jalur penyeludupan berbagai barang.
Sehingga pihaknya selalu memantau lokasi itu, dengan siaga dan waspada. Pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan skala patroli.
“Hal ini agar upaya-upaya penyelundupan barang tidak terjadi lagi,” tutupnya.