18 Anak Ular Kobra Ditemukan di Rumah Warga Bogor, Induknya Belum Tertangkap
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mengevakuasi belasan anak ular kobra di Kampung Tonggoh RT 05 RW 01, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (3/1).
Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor mengevakuasi belasan anak ular kobra di Kampung Tonggoh RT 05 RW 01, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (3/1).
Komandan Regu 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, M Ridwan menjelaskan, awalnya warga mendapati ada seekor anak ular kobra di dapur rumah. Saat ditangkap dan mengetahui bahwa itu ular kobra, warga melapor ke Damkar.
-
Bagaimana ular kobra tersebut menyerang pengamen? Namun di tengah atraksi, ular tersebut menggigit hidung korban dan akhirnya dibawa ke klinik terdekat namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
-
Di mana pengamen tersebut melakukan atraksi dengan ular kobra? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pemuda asal Grobogan, Jawa Tengah.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Apa arti dari mimpi digigit ular kobra? Arti mimpi digigit ular bisa jadi pertanda baik maupun pertanda buruk. Mimpi adalah hal yang sering terjadi ketike seseorang tidur. Ini merupakan respons otak terhadap memori-memori yang terjadi di hari itu. Di mana otak bisa merangkai cerita dari memori yang dipikirkan seseorang menjadi mimpi yang terjadi di kala tidur.
-
Apa yang terjadi pada pengamen di Grobogan saat melakukan atraksi dengan ular kobra? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
"Total ada 18 ekor anak ular kobra kami amankan. Sementara induknya belum tertangkap. Di sekitar lokasi juga terdapat kulit ular dewasa," kata Ridwan.
Kata dia, ular tersebut berjenis Kobra Jawa. Damkar sendiri menghentikan pencarian sementara dan membawa 18 ekor anak ular ke Kantor Dinas Damkar Kabupaten Bogor. "Alhamdulillah evakuasi berlangsung kondusif," kata Ridwan.
Baca juga:
Petugas Evakuasi Ular Sanca Batik Sepanjang 3,5 Meter di Cibinong
Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai Ular Kobra
Sebelumnya, Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor juga mengevakuasi ular sanca batik sepanjang 3,5 meter di Kampung Cikempong, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (29/12).
Sekretaris Damkar Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo mengungkapkan, pihaknya menerima adanya ular berkeliaran sekitar pukul 09.30 WIB dan evakuasi dilakukan oleh Regu 1 Rescue Damkar Kabupaten Bogor.
"Posisinya ada di antara semak belukar. Itu ularnya agresif karena sepertinya belum makan dan baru ganti kulit. Jadi agak ganas ularnya. Panjangnya sekitar 3,5 meter," kata Sigit, Kamis (30/12).
Kondisi ini kemudian sedikit menghambat proses evakuasi, karena mendapat perlawanan dari ular tersebut. Meski begitu pada akhirnya evakuasi berhasil dilakukan.
"Karena kata anak-anak di lapangan, ular itu menyerang petugas terus. Tapi Alhamdulillah sudah berhasil dan sekarang ada di kantor ularnya kita kan ada kandang untuk ular juga," kata Sigit.
Baca juga:
Jenis Makanan Ular Kobra & Piton Retic, Ketahui Agar Lebih Waspada dengan Sekitar
Ketika Ular Kobra Jadi Senjata Pembunuhan di India
Sembunyi di Kardus, Ular Jawa Berbisa Masuk Rumah Warga Ciputat