18 Bencana Terjadi di Tasikmalaya dalam Dua Hari
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Irwan menjelaskan, dari 18 kejadian itu terdapat 12 peristiwa tanah longsor. Sisanya bencana banjir dan pergerakan tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya mencatat 18 kejadian bencana di daerah itu dalam dua hari terakhir. Bencana itu terjadi menyusul turunnya hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Irwan menjelaskan, dari 18 kejadian itu terdapat 12 peristiwa tanah longsor. Sisanya bencana banjir dan pergerakan tanah.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
"Lokasi bencana tersebar di beberapa wilayah. Tim ada yang masih melakukan penanganan, namun sebagian besar kejadian sudah bisa ditangani," jelas Irwan, Selasa (14/9).
Di satu titik lokasi bencana longsor, tepatnya di Desa Girijaya, Kecamatan Bojongasih, longsor menyebabkan jalan desa yang menghubungkan dua kecamatan putus total. Tim di lapangan mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi karena minimnya peralatan untuk membersihkan material longsor.
"Longsor juga terjadi di Kecamatan Cipatujah, Culamega, Karangnunggal, dan Parungponteng. Sementara itu, bencana pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Culamega, sedangkan banjir terjadi di Kecamatan Bantarkalong, Cipatujah, Culamega, Bojongasih, dan Karangnunggal," ungkapnya.
Untuk bencana banjir, kata Irwan, sempat terjadi di lima kecamatan. Namun saat ini kondisinya sudah surut dan jalanan yang tergenang telah dapat dilalui kendaraan.
BPBD Tasikmalaya masih melakukan pendataan terkait warga dan permukiman yang terdampak bencana. "Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian bencana. Laporan sementara, ada tiga rumah di Culamega tertimpa tiang listrik, karena tiang listriknya bergeser akibat pergerakan tanah. Tapi hanya rusak ringan," tutup Irwan.
Baca juga:
BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorolofi di 4 Provinsi
Hujan Deras Picu Longsor, Satu Rumah di Serang Roboh
Tanah Kerap Bergetar, Penyebab Longsor di Rumpin Bogor Diduga dari Tiang Pancang
Dua Rumah di Rumpin Bogor Rusak Berat Akibat Tanah Longsor, 93 Warga Mengungsi
Hujan Deras Sebabkan Longsor di Sebagian Wilayah Tasikmalaya