2 Caleg Demokrat jadi saksi nikah, kawin massal berbau politik

Wali kota Manado Vecky Lumentut menepis jika acara yang digelar Pemkot ini dikaitkan dengan agenda partainya.

Sesuai jadwal kampanye yang dikeluarkan KPUD Manado, Partai Demokrat (PD) seharusnya melakukan kampanye terbuka untuk menggalang massa pemilu pada Senin (17/3). Namun beberapa Caleg partai berlambang segitiga mercy ini malah terlihat di acara kawin massal yang digelar oleh Pemkot Manado.

Dua caleg Partai Demokrat , Jackson Kumaat untuk DPR-RI dan Stella Pakaya untuk DPRD Kota Manado, bahkan menjadi saksi pada acara nikah massal itu. Ritual religius tersebut pun mengeluarkan 'aroma' politik.

Salah seorang Panwaslu Manado, Issac Yusuf kepada sejumlah wartawan menyatakan bahwa sesuai jadwal, seharusnya PD melakukan kampanye terbuka Senin kemarin.

"Sayang waktu yang disediakan tidak dimanfaatkan dengan baik," ucap Issac Yusuf.

Terkait adanya dugaan pelanggaran yang terjadi dalam acara nikah massal yang mempersatukan 33 pasang pengantin ini, dirinya mengatakan masih akan dibicarakan dalam internal Panwas.

"Untuk hal tersebut masih akan kami bicarakan dalam rapat," ujar Issac.

Wali kota Manado Vecky Lumentut menepis jika acara yang digelar Pemkot ini dikaitkan dengan agenda partai meski atribut dan nuansa biru khas PD terlihat digunakan beberapa Caleg.

"Acara ini bukan acara partai, jadi setiap orang berhak datang di sini jika mengetahuinya," tegas Lumentut yang juga Ketua Partai Demokrat Sulut kepada wartawan.

Baca juga:
Kampanye SBY di Bantul disambut histeris warga
Demokrat dicoret dari peserta pemilu di Kabupaten Singkil Aceh
SBY berkampanye: Masih ingat saya? Nama saya SBY
Kampanye, SBY nyanyi 'Rumah Kita' dan 'Tendangan dari Langit'
Penuhi janji, Dino Patti Djalal sumbang 4 becak di Surabaya