2 Hektare Semak Belukar di Ogan Ilir Kembali Terbakar
"Sore tadi sekitar jam empat ada karhutla di Tanjung Seteko, Ogan Ilir. Alhamdulillah sudah padam sampai pukul tujuh malam ini," ungkap Ansori.
Seluas dua hektare semak belukar di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terbakar, Rabu (31/7) pukul 16.00 WIB. Belum diketahui penyebab munculnya api.
Kabid Penanganan Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengungkapkan, titik api diketahui petugas saat menggelar patroli di titik-titik rawan karhutla. Api dapat dipadamkan petugas selama tiga jam dengan sumber air dari tangki.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
"Sore tadi sekitar jam empat ada karhutla di Tanjung Seteko, Ogan Ilir. Alhamdulillah sudah padam sampai pukul tujuh malam ini," ungkap Ansori.
Di menjelaskan, vegetasi lahan yang terbakar merupakan semak belukar dan jenisnya lahan mineral. Lahan itu milik masyarakat.
"Belum diketahui pemilik lahan dan apa penyebab kebakaran," ujarnya.
Sementara di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terdapat satu hektare lahan terbakar, tepatnya di Desa Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi. BPBD setempat bersama petugas damkar langsung memadamkan api sehingga tidak meluas ke areal lain.
"Selain memadamkan api, petugas juga bertugas mensosialisasikan larangan membuka lahan dengan cara membakar. Pelakunya bisa dijerat hukum karena melanggar perundang-undangan," pungkasnya.
Baca juga:
Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diusulkan Gunakan Water Bombing
Kebakaran Hutan Meluas, BMKG Deteksi 126 Titik Panas di Riau
BNPB: Lima Provinsi Berstatus Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan
Banyak Hutan dan Lahan di Riau Terbakar, Gubernur Sebut Belum Mengkhawatirkan
Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Capai 70 Hektare
Petugas Kesulitan Padamkan Kebakaran Hutan di Pelalawan