2 Juta surat suara pilkada tiba di Medan, 6 kotak basah kehujanan
Logistik pilkada itu masih disimpan di gudang kargo bekas Bandara Polonia.
Surat suara pemilihan wali kota dan wakil wali kota yang akan digunakan 9 Desember mendatang, tiba di Medan, Senin (16/11) sore. Logistik pilkada itu masih disimpan di gudang kargo bekas Bandara Polonia.
Surat suara ini diangkut dengan 2 unit truk dari percetakan di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 6 kotak tampak basah. Sopir mengatakan, hujan memang terus turun sepanjang perjalanan mereka ke Medan.
"Jumlah surat suara datang hari ini terdiri dari 1.020 boks. Setiap boks berisi 2.000 surat suara, namun ada 1 kotak yang cuma berisi 135 lembar surat suara," jelas Komisioner KPU Medan Irwansyah yang membidangi Divisi Logistik.
Dari 1.020 boks itu terdapat pula 1 kotak yang diperuntukkan bagi pemungutan suara ulang. Isinya 2.000 lembar surat suara. "Total seluruh surat suara yang tiba hari ini berjumlah 2.036.135 lembar surat suara, termasuk untuk pemungutan suara ulang itu," jelas Irwansyah.
Terkait kotak surat suara basah, pihak KPU Medan memastikan masih ada lapisan plastik pengaman di dalam kotak. Walaupun kotak terkena air, surat suara diyakini tidak akan rusak.
Saat ini, surat suara Pilkada Kota Medan masih disimpan di gudang kargo eks Bandara Polonia Medan.
"Selanjutnya kita akan lakukan penyortiran untuk melihat surat suara yang rusak kemudian pengepakan untuk 3.024 TPS yang ada di Medan," sambung Irwansyah.
Logistik pilkada ini mendapat pengawalan 4 personel Polresta Medan. "Kami lakukan pengawasan melekat sejak dari percetakan surat suara di Bogor dan percetakan hologram di Semarang. Kami kawal terus saat pengepakan, pengiriman hingga penyimpanan di sini. Petugas akan terus berjaga," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Pilkada Kota Medan akan digelar pada 9 Desember mendatang. Dua pasang calon, yaitu Dzulmi Eldin-Ahmad Ahyar Nasution dan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma, akan memperebutkan 1.985.096 suara pemilih yang terdata dalam DPT.
Baca juga:
Ulah para calon kepala daerah ini bikin geleng-geleng kepala
Dibayar rokok 2 bungkus, 2 warga coba kacaukan Pilkades di Pamekasan
Kelakuan memalukan anggota TNI main politik hingga berujung carok
Sosialisasi Pilkada lesu, partisipasi masyarakat diprediksi rendah
Terlibat kampanye pilkada, 2 PNS di Solo disidang
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.